Ketahui 7 Jenis Aset Lancar beserta Ciri Khasnya yang Perlu Kamu Tahu

Ketahui 7 Jenis Aset Lancar beserta Ciri Khasnya yang Perlu Kamu Tahu

jenis aset lancar--foto finata

Dalam akuntansi pajak, penyerahan barang kena pajak kepada perantara dianggap sebagai penyerahan barang untuk dijual dan karena itu dikenakan PPN. Namun, jika itu adalah kiriman, barang tersebut tidak ada dalam inventaris pengirim.

4. Account Receivable atau Piutang

Secara umum, account receivable atau piutang adalah tagihan uang perusahaan pada para pelanggan yang diharapkan diganti dalam jangka waktu paling lama satu tahun sejak tanggal faktur. Dalam aktiva lancar, terdapat tiga jenis piutang yang perlu diperhatikan, antara lain :

  • Piutang adalah piutang usaha kepada pihak lain atau pelanggan sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa dalam bentuk Kredit.
  • Wesel tagih adalah perintah untuk menagih seseorang atau badan untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal yang telah ditentukan.
  • Tagihan penghasilan adalah penghasilan yang sudah menjadi hak tetapi belum dibayar.

5. Kas dan Bank

Kas tersedia dan kas bebas yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha yang harus didahulukan. Komoditi yang termasuk uang tunai adalah uang kertas, uang logam, dan saldo giro di bank. Namun, beberapa jumlah tidak termasuk dalam aset kas lancar, seperti :

  • Deposito berjangka
  • Bea perangko dan materai
  • Tanda terima atau uang muka
  • Centang atau tandai kosong.

Bunga atas rekening giro diakui sebagai pendapatan internal. Sedangkan dalam akuntansi perpajakan, bunga atas rekening koran tidak diakui sebagai pendapatan karena pajak penghasilan telah dibayar dengan tarif pajak final sebesar 15%.

6. Surat Berharga

Surat berharga merupakan surat yang dikeluarkan oleh instansi sebagai bukti kepemilikan suatu kekayaan yang bernilai.

Sifat dari surat berharga ini dapat diperdagangkan sewaktu-waktu sehingga bisa langsung memperoleh dana tunai. Berikut berbagai macam contoh surat berharga, diantaranya :

  • Deposito Bulanan
  • Obligasi
  • Saham
  • Wesel tagih
  • dan surat berharga lainnya yang mudah diperdagangkan

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Aset Diduga Milik Briptu Hasbudi, Nilainya Fantastis

7. Uang Tunai

Uang tunai atau yang lebih dikenal dengan sebutan kas dan bank dalam akuntansi. Kas digunakan dalam operasional perusahaan. Sedangkan, uang yang tersisa dalam rekening disebut bank. 

Dalam akuntansi, kas dan bank dapat digunakan secara langsung. Proses pencairannya pun relatif singkat, berbeda dengan uang yang tersimpan pada rekening giro di bank, yang harus menunggu tanggal tertentu agar dapat dicairkan. 

 

Demikian beberapa informasi tentang Aset lancar dengan ciri khasnya serta jenis-jenisnya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: