Jangan Lewatkan! Inilah 4 Fakta Seru Taman Gandrung Terakota yang Belum Banyak Diketahui!

DISWAYJATENG - Masih ingat gak sama cerita seru KKN Desa Penari yang diangkat dari kisah nyata? Abis heboh banget, banyak orang jadi penasaran dan langsung nyari tahu di mana lokasinya.

Nah, kebetulan ada spot wisata keren di Banyuwangi yang katanya mirip banget sama tempat KKN Desa Penari itu. Gak karena tempatnya serem atau apa, tapi karena di sini banyak banget patung penari yang cantik dan unik!

1. Pelestarian Budaya Tari Gandrung dengan 1.000 Penari

Tempat keren ini biasanya dijuluki sebagai Taman 1.000 Penari atau Taman Gandrung Terakota. Jadi, sebenernya tujuan dibangunnya taman ini apa ya? Dan ada kegiatan seru apa aja yang bisa kita lakuin di sana? Yuk, kita kupas lebih dalam!

BACA JUGA:Daya Tarik Wisata Taman Pelangi yang Hits, Wisata Malam Hari di Yogyakarta yang Instagramable

Taman Gandrung Terakota alias Taman Seribu Penari ini diresmikan oleh Pemkab Banyuwangi pada 22 September 2018. Lokasinya sendiri berada di lahan persawahan terasering di bawah kaki Gunung Ijen.

2. Patung 1.000 Penari

Dari waktu ke waktu, udah banyak banget wisatawan yang mampir ke sini. Yang paling mencuri perhatian adalah patung-patung penari dari tanah liat yang jumlahnya konon sekitar seribu, dan ditempatkan di berbagai sudut.

Ada patung-patung yang tertata rapi di persawahan, ada yang diletakkan di sekitar kursi buat para pengunjung yang mau santai, bahkan ada juga yang ditempatkan di dalam sungai dengan keadaan terendam air!

BACA JUGA:Kampung Sayidan: Jejak Arab, Musik Shaggydog, dan Pesona Tersembunyi di Yogyakarta

Tempatnya emang unik banget. Cocok banget buat berfoto-foto, terutama waktu siang hari. Tapi kalau udah gelap, mungkin bakal ada sensasi serem di antara patung-patung itu, ya, hehe.

3. Sejarah Pembuatan Taman

Ternyata, inspirasi pembuatan taman ini datang dari Terracotta Warrior and Horses di China yang punya banyak patung prajurit militer dan kuda perang.

Penataannya juga nggak main-main, Pemkab Banyuwangi sengaja melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia buat ngerjain proyek ini. Makanya hasilnya keliatan keren banget!

Sumber: