Dinas Kesehatan Brebes Juara 1 Pengelola Obat dan Perbekes

Dinas Kesehatan Brebes Juara 1 Pengelola Obat dan Perbekes

PIAGAM - Kadinkes Brebes (berjilbab) menerima penghargaan Juara 1 Pengelola Obat dan perbekes dari Kadinkes Jateng.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, BREBES - Dinas Kesehatan Kabupaten BREBES, meraih gelar Juara 1 Pengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan. Bahkan, seksi Farmasi makanan minuman dan Perbekalan Kesehatan kota bawang, sukses mengalahkan 34 Kabupaten kota lainnya di Jawa Tengah. Hal itu, terungkap saat penyerahan sertifikat penghargaan Kepala Dinkes Provinsi Jateng.

BACA JUGA:Satlantas Polres Pemalang Gunakan ETLE Drone

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengungkapkan, pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan untuk seksi Farmamin dan perbekalan kesehatan. Menurutnya, apresiasi tersebut menjadi bukti proses kerja keras tim instalasi farmasi dan perbekalan kesehatan. Sebab, sejumlah indikator penilaian yang menjadi penentu berhasil dipenuhi seksi Farmamin Perbekes Brebes.

"Kami ucapkan selamat kepada tim seksi Farmamin, karena pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan sukses meraih gelar juara dari 35 kabupaten kota di Jateng," jelasnya saat dikonfirmasi Radar Tegal.

BACA JUGA:Lansia di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Paling Banyak Terkena Hipertensi

Keberhasilan Seksi Farmamin meraih penghargaan, lanjut Ineke, sangat terbantu dengan Sistem Instalasi Manajemen Farmasi. Sebab, aplikasi terintegrasi data base tersebut sangat membantu dalam pendataan stok opname ketersediaan obat. Termasuk, pendistribusian hingga data keluar masuk penggunaan obat hingga tingkat puskesmas. Harapannya, sistem dan mekanisme yang sudah berjalan akan terus dipertahankan menjadi lebih baik lagi.

"Dengan penghargaan Juara 1, harapannya pengelolaan obat, sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di instalasi farmasi semakin maksimal," jelasnya.

BACA JUGA:Mengisi Liburan Akhir Tahun ke Wisata Air Semarang, Yuk Kunjungi Bersama Orang Tercinta!

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Brebes Imam Budi Santoso menambahkan, kelebihan dari penggunaan SIM Farmasi yang sudah berjalan di instalasi gudang farmasi. Bahkan, semua jenis vaksin dan seluruh penggunaan obat maupun sediaan farmasi sudah satu pintu. Sehingga, pengawasan penggunaan dan batas kedaluwarsanya bisa lebih mudah terlacak.

"Ke depannya, prestasi ini akan sangat membantu pertanggungjawaban keuangan lebih akuntabel. Sehingga, instalasi farmasi turut berkontribusi dalam mewujudkan WTP karena anggaran farmasi lebih transparan," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: