Tingkatkan Kreativitas Tri Darma Pergurun Tinggi, IBN Tegal Gelar Workshop

Tingkatkan Kreativitas Tri Darma Pergurun Tinggi, IBN Tegal Gelar Workshop

WORKSHOP - Kepala Sub Direktorat Litapdimas Dikti Keagamaan Islam Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Aziz Hakim saat menjadi narasumber.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggerlar workshop dengan tema Digitalisasi Hasil Penelitian, Pengabdian dan Pubikasi Karya Ilmiah Dosen.workshop ini dipusatkan di Aula Perpustakaan IBN Tegal

Dalam kegiatan itu, IBN menghadirkan narasumber Muhammad Aziz Hakim MH, selaku Kepala Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Litapdimas) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

BACA JUGA:Kunjungi Daerah Penghasil Nikel Terbesar, Ganjar Tegaskan Lanjutkan Hilirisasi

Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA mengatakan, acara ini sengaja dilaksanakan untuk ‘memprovokasi’ para dosen IBN Tegal sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di bawah naungan Kemenag untuk meningkatkan kreatifitas tri darma Perguruan tinggi.

“Kami berterima kasih atas kesediaan Bapak Kasubdit Litapdimas membersamai para dosen IBN Tegal. Ini akan mencerahkan kami untuk menyongsong era baru di IBN dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi,” kata Saepudin.

BACA JUGA:Kotak Suara Didistribusikan ke KPU Kabupaten Pemalang

Sementara itu, Muhammad Aziz Hakim, dalam paparannya menjelaskan beberapa kebijakan terkait penelitian, pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, keberpihakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ini harus disambut dengan serius.

Para dosen dalam menyusun proposal penelitian maupun pengabdian hendaknya merujuk pada tema Agenda Riset Keagamaan Nasional (ARKAN) 2018-2028 yang meliputi beberapa tema. 

BACA JUGA:Personel Polres Pemalang Dibekali Buku Saku Jelang Pemilu 2024

Pertama studi Islam yang meliputi teks suci dalam agama-agama Syari’ah, hukum dan peraturan perundang-undangan pengembangan khazanah pesantren pengembangan pendidikan.

Kemudian yang kedua, tentang pluraslisme dan keragaman. Yaitu meliputi tema tentang agama, negara dan masyarakat, serta keragaman dalam etnis, budaya, sosial dan tradisi.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Prioritaskan Kenyamanan Pelanggan dan Pengunjung di Kabupaten Pemalang

Ketiga tentang integrasi keilmuan. Menurut Aziz Hakim, tema ini terdiri dari pendidikan transformatif sejarah, arkeologi dan manuskrip kesejahteraan sosial dalam masyarakat pengembangan kedokteran dan kesehatan lingkungan serta pengembangan teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: