SMPIT Luqman Al Hakim Slawi Adakan Sekolah untuk Orang Tua Kelas IX

SMPIT Luqman Al Hakim Slawi Adakan Sekolah untuk Orang Tua Kelas IX

SERIUS - Walimurid kelas 9 ikuti sekolah orang tua yang digelar SMPIT LH.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWISMPIT Luqman Al Hakim Yayasan Ulin Nuha SLAWI kembali menggelar Sekolah Orang Tua  untuk ketiga kalinya. Kali ini untuk wali murid kelas IX bertempat di aula atasSMPIT Luqman Al Hakim

Kegiatan kali ini mengusung tema 'Kenai Anak Remaja Kita'. 

Kepala SMPIT LH Arif rahman Hakim SPdI menyatakan bahwa tema ini sesuai dengan usia anak kelas IX yang sudah beranjak remaja. Hal ini dikupas habis oleh Founder of Advance Learning Indonesia Ali Irfan  SpdI M.Pd CPCT. 

BACA JUGA:Kunjungi Daerah Penghasil Nikel Terbesar, Ganjar Tegaskan Lanjutkan Hilirisasi

“Diharapkan melalui kegiatan ini anak anak menjadi lebih baik, antara siswa dan orang tua harus sama-sama mendapatkan pembinaan," ujarnya.

SMPIT Luqman Al Hakim selalu memberikan wadah untuk orang tua dalam menambah wawasan cara mendidik anak (ilmu parenting). Tujuan kegiatan ini adalah agar sinergi dalam membentuk karakter anak di sekolah dan di rumah. Sebagai orang tua perlu memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan anak khususnya masa-masa remaja dan mencoba untuk menjadi sahabat yang lebih menyenangkan.

BACA JUGA:Personel Polres Pemalang Dibekali Buku Saku Jelang Pemilu 2024

Dalam kupasannya, Ali Irfan SpdI MPd CPCT memaparkan untuk mengenali anak remaja, ada sepuluh persoalan pada remaja (top ten persoalan remaja). Yaitu pertama konsep diri yang lemah (tidak percaya diri, tidak bisa menentukan pilihan). Parent tidak memberi kepercayaan kepada anak. 

“Anak kita tidak diberi tanggungjawab, itu merupakan salah satu alasan konsep diri anak kita rendah," ungkapnya. 

BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kota Tegal Nilai CSR Perlu Diaudit

Kedua terkait tekakan di sekolah, selanjutnya konflik dengan parent, tekanan teman sebaya, pubertas,masalah kesehatan mental kecanduan gadget. Fisik tidak sempurna, pencarian identitas seksual dan sulit mengambil keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: