Harga Beras di Kabupaten Tegal Tembus Rp 14 Ribu per Kg, Pemkab Lakukan ini

Harga Beras di Kabupaten Tegal Tembus Rp 14 Ribu per Kg, Pemkab Lakukan ini

Sejumlah warga di Kecamatan Slawi saat membeli beras di pasar murah yang digelar Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, Kamis (30/11).-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Harga beras di Kabupaten Tegal melambung tinggi. Mencapai Rp 14 ribu per kilogram (Kg). Untuk menekan inflasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal menggelar pasar murah di tiga kelurahan di Kecamatan Slawi, Kamis 30 November 2023.

Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Ketahanan Pangan Aji mengatakan, pasar murah kali ini dipusatkan di tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Kagok, Pakembaran dan Kudaile.

BACA JUGA:Warga Desa Sambeng kabupaten Pemalang Mengetahui Penyakit melalui Skrining PTM

Total beras yang dijual ke masyarakat di tiga kelurahan tersebut sebanyak 7 ton. Meski begitu, untuk pembelian beras dibatasi.

Tiap warga hanya bisa membeli maksimal 10 kilogram dengan harga Rp 10 ribu per kilogramnya.

"Harga beras saat ini memang terbilang sangat mahal. Satu kilogram harganya Rp 14 ribu. Padahal idealnya, hanya Rp 10.500 sampai Rp 11 ribu per kilogram," kata Aji.

BACA JUGA:6 Mobil Toyota 2023 Dengan Performa Tanggguh, Harga Bersahabat Cocok Untuk Keluarga

Dia mengungkapkan, bantuan beras ini berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Total beras yang digelontorkan ke Kabupaten Tegal sebanyak 10 ton.

Rinciannya, 7 ton dijual di wilayah Kecamatan Slawi dan sisanya akan dijual di Desa Tuwel Kecamatan Bojong. Rencananya, pasar murah di Desa Tuwel akan dilaksanakan pada 5 Desember 2023 mendatang.

Selain beras, pihaknya juga mendapat alokasi telur dari Pemerintah Provinsi Jateng. Namun jumlahnya tidak banyak. 

"Kalau telur hanya untuk pelengkap saja. Yang diprioritaskan beras. Karena untuk menekan inflasi," ujarnya.

BACA JUGA:Petani Pantura Kabupaten Tegal dapat Bantuan Bibit Tanaman Melati

Dia berharap, dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat terbantu. Sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga sembako yang mahal.

Karena kenaikan kali ini, tidak hanya beras. Tapi juga harga telur merangkak naik. Per kilogram mencapai Rp 27 ribu. Padahal idealnya, hanya Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu per kilogramnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: