Lawan Hoaks, Bawaslu Kota Tegal Gandeng PWI

Lawan Hoaks, Bawaslu Kota Tegal Gandeng PWI

Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid dan Ketua PWI Kota Tegal Meiwan Dani Ristanto didampingi Komisioner Bawaslu Nur Alia Saparida dam Penasehat PWI M Sekhun foto bersama usai penandatanganan kerja sama di Hotel Riez Palace, Rabu (29/11).--Harian Pagi Radar Tegal

DISWAY JATENG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Riez Palace Kota Tegal, Rabu (29/11).

Perjanjian kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mempublikasikan kegiatan Bawaslu, mengawasi Pemilu dan bersama melawan informasi bohong (hoaks). Setelah penandatanganan kerja sama dilanjutkan diskusi tentang peran media dalam melawan hoaks.

"Kami menyambut baik kerja sama ini, karena pers juga ikut berperan dalam mengawasi Pemilu, utamanya untuk memberikan berita positif dan melawan hoaks," kata Ketua PWI Kota Tegal Meiwan Dani Ristanto.

BACA JUGA:Bahas Banyak Hal, PWI Kota Tegal Sambangi Kapolres

BACA JUGA:Baliho Caleg di Jalan Tegal-Slawi Dibredel, Bawaslu Sebut Mirip Kampanye

Komisioner Bawaslu Devisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Nur Alia Saparida mengungkapkan, dengan adanya kerja sama dengan PWI masyarakat dapat mengetahui kegiatan pengawasan yang dilakukan Bawaslu karena terpublikasikan di media massa. Selain itu, media juga bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu.

"Kami perlu kerja sama dengan PWI, karena banyak konten hoaks yang tersebar di media sosial saat ini. Sehingga melalui sosialisasi, masyarakat bias paham mana informasi bohong dan berita," ujarnya.

BACA JUGA:Ajak Pemilih Cerdas, Bawaslu Kabupaten Tegal Gandeng LPPL Slawi FM

Sementara, Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid menyampaikan peran media sangat diperlukan dalam membantu mengawasi dan mengatisipasi informasi hoaks. Karena dengan media, berita yang sesuai fakta dapat disampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih percaya dengan media mainstream.

"Terlebih PWI merupakan organisasi profesi wartawan resmi dan diakui Dewan Pers. Sehingga kami perlu kerja sama dengan PWI," ujarnya. (mei)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: