Kisah Misteri Hutan Blora Jawa Tengah yang Terkenal Angker, Sesatkan Banyak Pengemudi Kendaraan!

DISWAY JATENG - Di Indonesia banyak memiliki cerita misteri di luar nalar yang menimpa para pengguna jalan, biasanya salah satu tempat yang angker dan ramai dibicarakan salah satunya adalah Hutan Blora di Jawa Tengah.

Sudah banyak kejadian aneh yang membuat masyarakat jadi takut untuk melewati jalan Hutan Blora Jawa Tengah itu. Sejak dulu Hutan tersebut sudah terkenal angker dan penuh mistis.

Hal tersebut juga sudah terbukti lewat berbagai kejadian mistis di hutan tersebut. Salah satunya berita heboh yang terjadi baru-baru ini yaitu misteri nyasarnya bus besar di dalam hutan tersebut. Tidak hanya kejadian itu saja ternyata beberapa tahun belakangan juga pernah ada beberapa peristiwa mistis yang tidak terungkap yang terjadi di Hutan tersebut.

Pada dasarnya Hutan Blora di Jawa Tengah ini tidak jauh berbeda dengan hutan lainnya penuh dengan pepohonan dan semak-semak. Tetapi khusus untuk hutan ini entah kenapa kesannya memang sangat lain, nuansa hijau nya terasa begitu nyaman tapi entah kenapa disaat yang sama juga muncul rasa mistis yang begitu besar.

Di Hutan Blora sendiri ada beberapa yang terbelah oleh jalanan dan disinilah salah satu letak kemististisannya. Di beberapa ruas jalan hutan memang cukup jarang dijumpai lampu jalan atau PJU, alhasil jika melewati jalan hutan  ini terasa seperti sedang menuju dunia lain yang kelam dan mistis. Mungkin karena inilah, banyak yang akhirnya tersesat setelah melewati ruas-ruas jalan di Hutan Blora Jawa Tengah ini.

BACA JUGA:Ngeri! Inilah 5 Hutan di Jawa Tengah yang Dikenal Paling Angker, Bikin Merinding

Dengan nuansa hutan ini yang penuh mistis apalagi di malam hari rasanya seolah lazim kalau akhirnya banyak orang yang nyasar ketika melewati jalanan di Hutan ini. Kenyataannya sudah banyak cerita para pengguna motor dan mobil yang hilang sesaat ketika melewati Hutan tersebut. Tidak hanya motor dan mobil pribadi, kendaraan besarpun seperti bus sering nyasar di jalanan Hutan ini.

Bukti paling nyata kejadian beberapa waktu lalu yaitu sebuah bus besar yang entah bagaimana caranya bisa berada di tengah-tengah hutan. Kejadian itu sebenarnya bukan yang pertama, tapi beberapa tahun lalu juga pernah ada peristiwa yang sama. Bahkan kali ini yang nyasar tidak hanya bus tapi ada juga dua buah truk tronton besar yang nyasar tiba-tiba ada di tengah Hutan Blora tersebut.

Ketika ditanya para sopir ini tidak pernah merasa menerobos ke dalam hutan ini mereka hanya melewati jalan aspal saja dan tiba-tiba kemudian nyasar kedalam Hutan Blora. Selain terkenal sebagai hutan yang sering menyesatkan orang, hutan ini juga konon dianggap sebagai salah satu situs pesugihan. Hal ini dibuktikan dari kesaksian para warga yang kerap menemukan alat-alat ritual pesugihan di hutan ini.

Bagaimana tidak, tidak jarang terjadi bus antarkota hingga truk beton nyasar masuk ke tengah hutan. Nyasarnya bus antarkota dan truk beton ke tengah hutan terjadi usai melewati terowongan ghaib. Ada yang percaya itu memang campur tangan makhluk ghaib namun banyak pula yang menyebut insiden itu hanyalah takhayul, namun disebarkan seolah cerita nyata.

Berikut Beberapa Kejadian Mistis di Hutan Blora

• Pengendara Motor Hilang Misterius

Pada saat itu, ada warga Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora, yang mengendarai sepeda motor dan melintas di kawasan Hutan Bonggan. Suyono mengaku lupa nama warga itu. Namun, warga Kedungbacin ketika itu heboh karena sang pengendara motor menghilang. Ia dua hari tidak pulang. Ternyata ia ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari ditemukannya bus dan dua truk tronton di perbatasan Hutan Bonggan dan Hutan Gadogan tahun 2012," kata Suyono.

• Mengitari Kuburan

Kisah misterius berikutnya terjadi pada 2009. Kali ini dialami Briptu (pangkat saat itu) Soewignyo, seorang anggota Sentra Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora. Sebagai polisi, ia biasa pulang pergi bersepeda motor. Peristiwa terjadi ketika ia pulang naik motor menuju Kunduran, Blora.

"Tiba-tiba lampu sepeda motornya lepas ketika melintas di kawasan Hutan Bonggan. Polisi itu kemudian turun dan mencoba membetulkan lampunya. Karena tidak bisa, lalu ia memegangi lampunya dan meneruskan perjalanan. Namun semalaman ia tidak juga sampai rumah. Biasanya (perjalanan) hanya beberapa menit," kata Suyono.

Sumber: