Sempat Molor, Jembatan Pemali Kabupaten Brebes Akhirnya Bisa Dilewati

Sempat Molor, Jembatan Pemali Kabupaten Brebes Akhirnya Bisa Dilewati

LEWAT - Personel satlantas Polres Brebes mengalihkan arus kendaraan dari arah barat untuk melewati jembatan baru Pemali sisi utara.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Setelah sempat mengalami pengerjaan molor hingga 15 bulan, jembatan Pemali di jalur Pantura BREBES akhirnya bisa dilewati. Bahkan, pekerjaan paket sebanyak 30 titik yang tersebar di pulau Jawa tersebut mulai bisa diakses pengendara. Hal itu, terungkap saat pembukaan simbolis dari Construction Manager (CM) PT Baja Titian Utama area Jateng M Fathoni Jalaluddin dan PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jateng Wisnu Herlambang. Turut hadir, Kasat Lantas Polres BREBES.

Construction Manajer Baja Titian Utama M Fathoni Jalaludin menjelaskan, meski sempat mengalami keterlambatan hingga lima bulan dalam proses pengerjaan. Pihaknya mengaku bersyukur, akhirnya peninggian jembatan Pemali di jalur Pantura Brebes bisa selesai. Sebab, banyak kendala teknis selama pengerjaan yang ditargetkan dalam kurun waktu 10 bulan. Yakni, mulai dari banjir hingga peralatan teknis yang berdampak pada waktu pengerjaan.

BACA JUGA:Server Nasional Alami Kendala, Jadwal 300 Peserta CAT Molor

"Karena sesuai teknis, pengerjaan jembatan pemali harus ditinggikan 1,5 meter. Tujuannya, agar gelagar jembatan tidak menyentuh debit air sungai saat banjir," terangnya kepada awak media.

Selama proses pengerjaan jembatan, lanjut Fathoni, sedianya mulai dikerjakan bulan September 2022. Waktu tersebut, belum menghitung proses pembongkaran kerangka jembatan lama. Bahkan, target pengerjaan selesai April 2023 namun molor karena masalah cuaca. Seperti mengalami debit air sungai cukup tinggi hingga memperlambat proses pengerjaan. Harapannya, jembatan CH Pemali yang mulai difungsikan ini akan memperlancar arus lalu lintas jelang libur Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:ADD Kurang Sekitar Rp35 miliar, Ratusan Perangkat Desa Geruduk DPRD Kabupaten Brebes

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana menambahkan, dengan difungsikannya jembatan Pemali baru di sisi Utara jalur Pantura Brebes. Artinya, rekayasa arus lalu lintas pada jembatan Pemali sisi selatan sudah tidak diberlakukan. Sedangkan, untuk mengantisipasi kendaraan berat kelebihan muatan akan tetap dialihkan melalui jalingkut maupun tol.

"Agar arus lalin di jalur Pantura tetap lancar, semua kendaraan berat tetap akan dialihkan melalui jalingkut. Sehingga, kepadatan arus kendaraan jalur Pantura bisa diminimalisir. Yakni, hanya diperuntukkan kendaraan pribadi maupun angkutan umum," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: