Disperintransnaker Support Keberadaan Material Center
Proses pencetakan komponen bahan baku otomotif di LIK Takaru-Hermas Purwadi-jateng,disway.id
SLAWI, DISWAY JATENG - Ketersediaan bahan baku dengan harga kompetitif menjadi faktor penting dalam pengembangan sentra industri kecil dan menengah (IKM), termasuk komponen otomotif, agar bisa lebih berdaya saing. Kabupaten Tegal punya percontohan pusat material center.
Kepala Dinas Perintransnaker, Riesky Trisbiyantoro melalui sekretaris dinas, Sutoyo menyatakan ketersediaan bahan baku dengan harga kompetitif menjadi faktor penting dalam pengembangan sentra industri kecil dan menengah (IKM), termasuk komponen otomotif, agar bisa lebih berdaya saing.
BACA JUGA:Mantap! BPBD Inisiasi Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana
"Material center berperan penting mengoptimalkan penyediaan bahan baku bagi IKM, serta membantu meningkatkan daya saing IKM agar dapat masuk ke rantai pasok industri nasional," ujarnya Sabtu 18 November 2023.
Ditegaskan, bahwa keberadaan material center juga memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar sentra.
BACA JUGA:Dinsos Bakal Berdayakan Relawan Kampung Siaga Bencana
"Terbentuknya material center ini sebagai pusat pengadaan bahan baku bagi pelaku IKM, khususnya penyediaan bahan baku logam untuk IKM komponen otomotif," cetusnya.
Di sisi lain, untuk peningkatan daya saing industri otomotif, Kemenperin melalui Ditjen IKMA mengambil langkah dalam penguatan kapasitas kelembagaan. Hal ini tercermin pada pengembangan material center, salah satunya adalah material center di lingkungan LIK Takaru.
"Untuk mewujudkan kemudahan dalam mengakses bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh pihak sehingga industri dalam negeri, khususnya IKM dapat menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing," ungkapnya.
BACA JUGA:Keren! Dinsos Kabupaten Tegal Selesaikan Program Bansos Jadup
BACA JUGA:Disperintransnaker Rampungkan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi
Di LIK Takaru, Kabupaten Tegal, kebutuhan bahan baku industri kecil semula disuplai oleh Material Center Tegal ke IKM sebagai bagian dari skema corporate social responsibility dari PT Toyota Tsusho Metals Indonesia yang berupa sisa potong atau sisa hasil produksi (scrap).
BACA JUGA:Disperintransnaker Upayakan Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Selanjutnya, PT Toyota Tsusho Metals Indonesia merupakan perusahaan Jepang yang bergerak dalam bidang manufaktur komponen otomotif dengan pabriknya di Kawasan Industri KIIC, Karawang.
“Melalui program CSR tersebut, Material Center Tegal dapat memberikan material scrap yang lebih murah dari harga pasaran untuk IKM di Tegal,” tegasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: