Anggota Kabupaten Pemalang DPRD Dorong Pemerintah Daerah segera Atasi Persoalan Rob
MENINJAU - Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Slamet Ramuji meninjau tempat pengolahan perikanan darat hasil panen bandeng di Desa Mojo.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Anggota DPRD Kabupaten PEMALANG Slamet Ramuji mendorong pemerintah. Agar serius menangani masalah rob di wilayah Pantura, khususnya di Kecamatan Ulujami. Pasalnya, dampak rob sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Terutama di Desa Mojo, Pesantren, Limbangan dan Ketapang. Mengingat desa-desa itu, sebagai penghasil produksi perikanan darat ikan bandeng.
Mendengar keluhan warga soal dampak rob, pihaknya sangat tersentuh dan ingin terus mendorong kepada pemerintah daerah. Agar serius dalam menanganinya dan berharap penanganan rob masuk dalam skala prioritas pembangunan di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:Cegah Stroke dan Hipertensi, Lansia di Kecamatan Warungpring Pemalang Ikuti Senam
"Masalah rob seperti ini yang perlu kami dorong. Harapannya agar ada peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Pemalang. Karena pengaruh rob sangat berdampak pada usaha perikanan dan lainnya termasuk pertanian,"katanya, kemarin.
Bicara produksi perikanan di Kabupaten Pemalang, melihat sejumlah desa di Kecamatan Ulujami. Salah satunya di Desa Mojo sebagai penghasil ikan bandeng, rata-rata perhari antara 10 sampai 15 ton. Belum lagi desa lainnya Desa Pesantren, Limbangan dan Ketapang, juga potensi penghasilan ikan bandeng. Di daerah itu, karena sangat diuntungkan dengan adanya Sungai Comal.
BACA JUGA:Danau BSB Semarang: Keindahan Alam di Tengah Bukit Semarang Baru
Diantaranya sirkular air tawar dan adanya sedimentasi, untuk netralitas lahan yang ada. Sehingga adanya ada Sungai Comal sebagai anugerah untuk warga Pantura. Khususnya di Desa Mojo, Pesantren, Limbangan dan Ketapang. Pihaknya minta kepada pemerintah agar penanganan rob itu menjadi skala prioritas. Karena dampak rob bukan hanya sekedar berdampak pada perikanan, tapi juga pertanian. Banyak lahan sawah pertanian yang terdampak hingga ribuan hektare, tidak bisa ditanami akibat dampak rob yang menyebabkan produksi padi menurun drastis.
“Selain itu, perkebunan melati juga banyak yang mati. Bahkan akibat rob juga sudah melanda di permukiman warga,"ujarnya.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Nokia G31 Terbaru, Bawa Quick Charging Unisoc T612
Salah satu contoh nyata produksi ikan hasil panen bandeng pada hari ini sampai 15 ton. Dari hasil produksi itu, petani ikan pun memberikan kontribusi berupa retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami ingin hadirnya pemerintah untuk bersama-sama menangani masalah rob. Penanganannya harus intensif dan skala prioritas,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: