Santri Ponpes Al-Hikmah Benda Kabupaten Brebes Digembleng Stop Penyalahgunaan Narkoba

Santri Ponpes Al-Hikmah Benda Kabupaten Brebes Digembleng Stop Penyalahgunaan Narkoba

DISWAYJATENG, BREBES - Sebanyak 500 santri pondok pesantren Al-Hikmah 2 Benda, antusias mencermati edukasi stop penyalahgunaan narkoba. Sebab, semakin banyaknya modus peredaran gelap narkotika banyak menyasar kalangan pelajar. Sehingga, keresahan tersebut--

DISWAYJATENG, BREBES - Sebanyak 500 santri pondok pesantren Al-Hikmah 2 Benda, antusias mencermati edukasi stop penyalahgunaan narkoba. Sebab, semakin banyaknya modus peredaran gelap narkotika banyak menyasar kalangan pelajar. Sehingga, keresahan tersebut direspon pengurus ponpes dengan menggandeng Tim Penyuluh Badan Narkotika Nasional Kota Tegal. Komitmen itu, diwujudkan dengan diseminasi informasi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di kalangan ponpes.

BACA JUGA:Pesan Anggota DPRD Kabupaten Tegal saat Memasuki Musim Hujan

Informasi edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba, berlangsung di Aula Ponpes Al-Hikmah 2 Benda. Narasumbernya, tim penyuluh dari Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tegal. Turut hadir, Kepala SMP Al-Hikmah 2 Nurkholis, Bhabinkamtibmas Sirampog Bripka Waluyo dan Ketua Pengasuh yayasan Pondok Al-Hikmah KH Itmamudin Masruri.

Dalam sambutannya, KH Itmamudin Masruri menyampaikan, kegiatan edukasi P4GN menjadi tindaklanjut kerjasama dengan BNN Kota Tegal dan Ponpes SMP Al-Hikmah 2 Benda. Bahkan, pihaknya mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas banyaknya materi pencegahan stop penyalahgunaan narkoba. Terlebih, marak dan rentannya peredaran gelap narkotika menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

BACA JUGA:OSIS SMP Negeri 18 Kota Tegal Galang Dana untuk Palestina

"Harapannya, setelah mendapat penyuluhan dan pencerahan dari tim P2M BNN Kota Tegal. Semua santri dan santriwati, bisa lebih mawas diri dan ikut perang melawan narkoba," jelasnya.

Sementara itu, Penyuluh BNNK Tegal Solikhah Ernawati dan Rus Indah Kumalasari mengemas sosialisasi dan edukasi dengan diskusi interaktif. Tujuannya, agar penyampaian materi tentang definisi narkoba, jenis bahaya atau dampak narkoba lebih mudah dipahami. Termasuk, ciri penyalahguna narkoba, aspek hukum narkoba hingga cara mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Brebes Desak Pj Bupati Cabut SE Pemberlakuan Outsourcing

"Cara efektif menanamkan ketahanan diri remaja, yakni mengontrol emosi untuk tidak tergiur mencoba narkoba. Kedua, tumbuhkan penolakan tegas penyalahgunaan narkoba karena dampaknya sangat buruk. Terakhir, perbanyak kegiatan positif untuk menyalurkan bakat minat," terangnya.

Solikhah Ernawati menambahkan, diskusi dinamis juga membahas tentang cara menolak narkoba di kalangan remaja, bagaimana mengenali makanan yang sudah tercampur kandungan narkoba. Semuanya, dijawab dengan lugas dan harapannya bisa menambah wawasan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Sinergitas perang melawan narkoba, menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Brebes bersih dari narkoba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: