5 Nama Desa Unik dan Lucu di Jawa Tengah, Nomor 2 Bikin Malu Ngucapinnya!

DISWAY JATENG- Nama desa yang unik. Jawa tengah berada di antara 540-830 lintang selatan serta 10830-11130 bujur timur, tersebar dalam 35 wilayah administratif, yakni 6 kota dan 29 kabupaten. Jawa tengah sendiri mempunyai 75.037 desa serta masuk kedalam jejeran desa terbanyak se Indonesia.

Desa yang tersebar di jawa tengah ini mempunyai keunikannya masing-masing salah satunya yaitu nama, nama desa yang unik terkadang membuat orang bertanya-bertanya apakah benar nama tersebut benar.

Jawa tengah memiliki nama desa yang unik pastinya terkesan lucu dan menyeramkan, hal ini bisa jadi karena kisah terciptanya wilayah itu hingga menjadi desa. Desa unik di jawa tengah ini terbagi di beberapa wilayah yaitu banyumas, pemalang, blora, serta pekalongan.

Artikel ini akan membahas deretan nama desa yang unik, yuk simak ulasan dibawah ini.

BACA JUGA:6 Desa Unik dan Lucu Ada di Jawa Tengah, Salah Satunya Punya Potensi Alam Menakjubkan

1. Desa Semut

Nama desa yang unik pertama yakni desa semut. Nama semut belum diketahui pasti berasal dari mana, namun binatang ini terkenal dengan gotong royongnya. Hal ini diharapkan menjadi gambaran untuk penduduknya yang tinggal disini memiliki sikap saling tolong menolong antar warga desa tersebut.

Desa ini ditinggali oleh 2291 jiwa, berlokasi di kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

2. Desa Cawet

Masyarakat jawa pasti sangat tahu arti dari kata cawet ini, mereka akan tertawa saat mendengar nama desa yang unik ini. 

Konon nama cawet berasal saat warga desa tengah kebingungan dalam memilih sesepuh yang akan dijadikan kepala desa, pada saat itu (Adipati Reskodiningrat) datang untuk menyelesaikan masalah soal siapa yang akan menjadi pemimpin desa. 

Namun di perjalanan, dia melihat sesepuh warga sedang tandur (menanam) di sawah, kemudian Adipati Pemalang itu menunjuk sesepuh tersebut untuk memimpin desa.

Lucunya, saat ditunjuk menjadi perangkat desa, orang itu hanya mengenakan cawing tali (kain penutup kemaluan yang diberi tali). Sehingga dia disebut Ki Lurah Cawing Tali yang menjabat pada kurun 1825-1847.

Desa cawet berlokasi di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Sumber: