6 Dampak Bahayanya Tidur Dengan Kipas Angin Salah Satunya Bisa Menimbulkan Alergi
Dampak bahayanya tidur dengan kipas angin-Tangkapan layar Haluan padang-
DISWAY JATENG - Dampak bahayanya tidur dengan kipas angin ini akan berakibat buruk bagi kesehatan. Ketika tidur menggunakan kipas angin yang dapat mengancam kondisi kesehatan tubuh kita dan berdampak terhadap 6 gangguan. Terlebih jika sudah menimbulkan keringat dan tentunya sangat menggangu aktivitas.
Cuaca gerah memang menyebabkan kondisi yang selalu membuat tidak nyaman. Selain itu keringat juga bisa menimbulkan bau tak sedap pada tubuh. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki suhu yang cenderung panas. Hal ini membuat sebagian besar rumah mempunyai alat pendingin seperti kipas angin. Ketika cuaca panas, tidur pun akan menjadi tidak nyaman karena berkeringat.
Meskipun beberapa daerah sudah mulai turun hujan, sebagian daerah masih mengalami cuaca panas yang cukup tinggi. Bahkan, keringat sering membuat seseorang merasa kurang PD karena membuat basah pakaian. Terkadang untuk mengatasi hal itu seseorang melilih menggunakan kipas angin atau pendingin.
Hal ini membuat penggunaan kipas angin masih sering dilakukan. Oleh karena itu, tidur dengan kipas angin yang menyala menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan saat musim panas tiba. Menurut Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Dede Nasrullah, Menjelaskan beberapa dampak yang ditimbulkan jika seseorang menyalakan kipas angin semalaman dari segi kesehatan.
BACA JUGA:Gegara Kipas Angin, Rumah Warga di Purwahamba Tegal Terbakar
Berikut 6 dampak bahayanya tidur menggunakan kipas angin sebagai berikut:
1. Menimbulkan alergi
Tidur menggunakan kipas angin menyala dapat mengedarkan debu, tungau, dan alergen lainnya di dalam kamar. Alergen dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, hidung berair, mata berair, tenggorokan gatal, ataupun gangguan pernapasan, Jika kamu menderita asma dan alergi, sebaiknya hindari tidur pakai kipas angin.
“Jika kipas angin itu diarahkan ke wajah selama tidur malam, tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup,”ungkap Dede, dikutip dari situs UM Surabaya. Tidur dengan mengarahkan kipas angin ke tubuh, terutama wajah, akan membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen. Hal ini disebabkan karena angin yang dihasilkan dari kipas angin bukanlah oksigen, melainkan karbon dioksida.
3. Bell’s palsy
Udara dingin yang dihasilkan kipas angin dapat menimbulkan risiko bell’s palsy, yakni penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah. “Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Seseorang jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa.
BACA JUGA:Sering Tidur Dengan Kipas Angin Menyala? Ini 5 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: