Kembangkan Akses Pasar IKM Logam di Kabupaten Tegal

KUNJUNGAN INDUSTRI - Kegiatan kunjungan industri yang dilakukan pelaku usaha IKM bersama bimbingan Dinas Perintrasnaker.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mengembangkan akses pasar bagi Industri Kecil Menengah (IKM ). Yang ada di Kabupaten Tegal dengan perusahaan besar terus dilakukan Pemkab Tegal melalui Dinas Perintrasnaker. Diharapkan melalui terobosan ini kedepan bisa membuka kerjasama pelaku IKM dengan perusahaan - perusahaan besar.
BACA JUGA:Disdikbud Kota Tegal Tinjau Pelaksanaan ANBK
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri Irsyad menyatakan, terkait dengan upaya tersebut. Pihaknya mengajak pelaku usaha IKM yang ada di Kabupaten Tegal dalam kegiatan kunjungan industri. Ini bagi pelaku IKM, pihaknya lakukan di Kawasan Industri Kendal, Karoseri New Armada Magelang dan Karosesi Laksana Ungaran.
BACA JUGA:Kemenko PMK dan Muhammadiyah Tanam Sejuta Pohon
“Dari sana diharapkan ada transfer pengetahuan atau knowledge tentang bagaimana memenangkan investasi dan sistem produksi yang lebih baik," ujarnya.
Kunjungannya ke Kawasan Industri Kendal (KIK) mendapatkan tanggapan yang bagus dari Presiden Direktur KIK. Dalam rangka pengembangan potensi logam, plastik dan agro.
BACA JUGA:Caleg Partai Golkar Diminta Berlomba Mencari Dukungan Suara
"Tanggapan positif ini ditandai dengan kunjungan balik dari Presiden Direktir KIK ke Kabupaten Tegal. Untuk melihat langsung potensi usaha yang ada di sini," cetusnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah Dinas Perintransnaker. Dalam mewujudkan ekosistem industri manufaktur, khususnya industri logam di Kabupaten Tegal. Muaranya adalah terbukanya peluang kerjasama dengan perusahaan besar.
BACA JUGA:Perbarindo Jawa Tengah Edukasi Siswa SMA/SMK Negeri dan Terima Mobil Edulite
“Selama ini sentra IKM logam yang ada sudah mempunyai material center.Diharapkan kedepan akan semakin banyak pasokan bahan baku bagi IKM,” ungkapnya.
Sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu, Material Center yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal dan berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal. Telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM. Tercatat sebanyak 1400 palt baja telah dipasok untuk keberlangsungan produk IKM di sentra IKM Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: