5 Rekomendasi Villa di Guci Tegal degan Berbagai Fasilitas yang Menarik

5 Rekomendasi Villa di Guci Tegal degan Berbagai Fasilitas yang Menarik

villa di guci tegal --foto travel kompas

Selain villa, Guci Forest menawarkan paket wisata komplit, seperti kolam renang, kafe, outbond, camping ground, paintball, dan yang lainnya. Sesuai namanya objek wisata ini berada di dalam hutan pinus.

Villa di Guci Forest menggunakan kayu sehingga suasananya semakin menyatu dengan alam. Harga tarif menginap di villa berkisar antara Rp.1,5 juta hingga Rp.2,5 juta per malam.

Untuk tiket masuk Guci Forest sebesar Rp.25.000 per orang. Lokasi Guci Forest berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Taman Wisata Air Panas Guci. Bagi wisatawan yang tidak bermalam, hanya dipungut tiket masuk Guci saja. 

4. Bukit Mutiara

Villa ini dilengkapi dengan fasilitas glamping, kolam renang, area parkir, taman, ruang tamu, wifi, dan sebagainya. Para tamu juga bisa menikmati panorama perbukitan dari lokasi villa ini. Akomodasi ini berjarak 1,2 km atau 5 menit dari Taman Wisata Air Panas Guci. 

Harga menginap untuk tipe villa di Bukit Mutiara berkisar antara Rp.900.000 hingga Rp.2,2 juta per malam, tergantung pada jumlah kamar. 

Sementara tipe glamping dibandrol seharga Rp.810.000 hingga Rp.1,9 juta per malam. Lokasinya berada di Jl.Raya Karangsari, Guci No.9, Pekandangan, Rembul, Kec.Bojong, Kab.Tegal.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Villa Murah dan Mewah di Bali dengan Harga 200 Ribuan Saja, Cocok untuk Menemani Liburan!

5. Kampoeng Goetji 1930

Villa di Guci Tegal yang satu ini cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap di akomodasi yang bergaya Jawa kuno.

Bangunan villa Kampoeng Goetji 1930 dengan propertinya yang bergaya Jawa kuno. Bangunan villa ini terbuat dari kayu sehingga menambah kesan klasik. 

Berada di ketinggian 1.500 meter diatas permukaan air laut (mdpl), para tamu yang menginap bisa menyaksikan keindahan panorama kawasan Guci. Bahkan, Kampoeng Goetji 1930 disebut sebagai penginapan tertinggi di kawasan wisata ini.

Tersedia delapan rumah di Kampoeng Goetji 1930. Uniknya masing-masing rumah memiliki nama yang merupakan perangkat desa dalam bahasa Jawa, yakni Oemah Tjarik, Oemah Bekel, Oemah Bayan, dan Oemah Lebe. 

Untuk menginap di Kampoeng Geotji 1930, wisatawan perlu membayar mulai dari Rp.750.000 per malam pada weekday dan Rp.1,5 juta per malam saat weekend.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: