Sejarah dan Fakta Menarik Kota Tegal yang Dijuluki sebagai Jepangnya Indonesia

Sejarah dan Fakta Menarik Kota Tegal yang Dijuluki sebagai Jepangnya Indonesia

Keunikan kota tegal-foto mojo.co-

DISWAY JATENG - Nama Tegal berasal dari kata Tetegal yang berarti tanah subuh yang mampu menghasilkan tanaman pertanian.

Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall, sebutan yang diberikan seorang pelaut asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500-an.

Tegal adalah salah satu kota di Jawa Tengah, tak hanya dikenal dengan wartegnya. Kota Tegal tenyata pernah menjadi cikal bakal berdirinya korps marinir yang dibentuk pada 15 November 1945 dengan nama corps mariniers.

Namun kisah lain menyebutkan jika desa cikal bakal Kota Tegal dibangun oleh Ki Gede Sebayu, penobatan sebayu sebagai pemimpin tertinggi dilakukan bersamaan dengan festival tradisional setelah panen besar yakni 12 April 1580.

BACA JUGA:3 Tradisi Adat Tegal yang Terkenal dan Dipertahankan sampai Sekarang

Ki Gede Sebayu berhasil mengembangkan hasil pertanian karen tanah yang mereka tempati sangat subur. Hari penobatan Ki Gede Sebayu yang diangkat menjadi Juru Demung dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Tegal.

Tegal juga memiliki kultur yang unik salah satunya adalah dari segi bahasa, mereka memiliki bahasa sendiri yang dikenal dengan bahasa Tegal/Ngapak.

Tegal juga memiliki tradisi mantu poci yakni "pesta perkawinan" antara pasangan poci tanah berukuran raksasa. 

Mantu poci biasanya digelar oleh pasangan suami istri yang sudah lama menikah namun belum dikarunia anak. Seperti layaknya pesta pernikahan, mantu poci juga dihadiri banyak undangan serta dengan dekorasi dan jamuan makan yang lengkap. 

BACA JUGA:Polres Tegal Bahas Penanggulangan PGOT, untuk Apa?

Masa setelah kemerdekaan

Kota Tegal menjadi salah satu daerah yang mengalami pergolakan revolusi pasca kemerdekaan, bersama dengan Brebes, Kabupaten Tegal, dan Pemalang.

Keinginan utama masyarakat saat itu adalah mengganti pemerintah yang tunduk pada Jepang dan Belanda dengn sistem pemerintahan yang baru dan merakyat oleh golongan islam, sosialis, dan komunis.

Resolusi sosial dan ciri-cirinya :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: