Warga SMP Negeri 2 Balapulang Kabupaten Tegal Pilih Ketua OSIS, Bagaimana Hasilnya?
ANTUSIAS - Warga SMP Negeri 2 Balapulang menggelar Pilketos.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Warga SMP Negeri 2 Balapulang yang dikenal dengan Esperoba menggelar Projek P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Sebagai kegiatan pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengangkat tema demokrasi yaitu Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos).
Proses demokrasi dalam pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat yang berlomba untuk memenangkan jabatan ketua OSIS dan wakilnya. Tetapi juga melibatkan seluruh anggota sekolah yang berhak memberikan hak suara sekaligus menjadi cermin dari karakter mereka sebagai pelajar Pancasila. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan.
Kepala SMP Negeri 2 Balapulang Eni Rusmiyati SPd Mat menyatakan, sebelum pemungutan suara dilakukan. Sekolah mengundang ketua PPS Desa Bukateja untuk memberikan sosialisasi tahapan pemilu.
"Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya. Pemilihan Pilketos ini berasaskan langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil," ujarnya.
Antusiasme para siswa ketika mengikuti rangkaian kegiatan ini juga terlihat dari mempersiapkan bilik suara, kotak suara, poster digital maupun non digital serta mensetting tempat untuk pemungutan suara.
"Sama seperti pelaksanaan pemilu pada umumnya, sebelum pemungutan suara juga dilakukan orasi atau kampanye oleh masing-masing kandidat," cetusnya.
Pilketos tahun ini ada empat kandidat, yaitu pasangan (1) Aulia dan Raja, (2) Silvi dan Adam, (3) Rafka dan Aira, (4) Khumaer dan Sindi. Sedangkan untuk pemilih totalnya kurang lebih ada 850 yang terdiri dari siswa kelas VII, VIII, IX serta para guru, tenaga administrasi sekolah dan kepala sekolah.
“Tujuan kami menggelar Pilketos adalah wujud penanaman sistem demokrasi sejak dini. Sehingga diharapkan ke depannya para siswa dapat terbiasa dengan sistem demokrasi yang diterapkan di negara ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id