Fatah Amrullah, Bocah Penderita Tumor di Kabupaten Pemalang Butuh Penanganan Serius untuk Menjalani Operasi

DISWAYJATENG, PEMALANG  - Fatah Amrullah, 2,5, bocah kecil warga Desa Bojongnangka di Kabupaten Pemalang harus menanggung penderitaannya karena penyakit tumor yang menggerogoti tubuhnya.  Penyakit tumor yang ada pada puser tubuh si anak kecil itu sekarang semakin membesar dan butuh penanganan medis melalui jalan operasi.

Mulhakim, 39, ayah Fatah Amrullah menuturkan penyakit tumor yang ada pada anaknya, diketahui sejak bayi. Awalnya muncul benjolan kecil di bagian puser perutnya.

Kemudian dokter yang saat itu menangani proses kelahirannya menyarankan agar di rujuk ke RSUD Purwokerto untuk bisa menjalani operasi. 

"Namun disana belum bisa ditangani, karena alasan anaknya masih kecil, sehingga harus dihawa pulang dan operasi bisa dilakukan ketika sudah dewasa," terangnya.

BACA JUGA:5 Pinjol yang Tidak Ada DC Lapangan 2023, Sudah Resmi Terdaftar OJK dan Bunga Rendah!

Melihat perkembangan anaknya menderita penyakit tumor yang terus membesar, membuat Mulhakim bersama isterinya Susanti merasa bingung. Karena untuk  operasi tidak punya biaya. 

Upaya untuk menyembuhkan anaknya dari penyakitnya itu, masih terus dilakukan. Hanya saja, hingga saat ini masih terkendala dengan biaya.

"Karena operasi harus dirujuk ke RSUD dr Karyadi Semarang  membutuhkan biaya besar dan saya tidak punya biaya maka. Saya bersama istri hanya bisa pasrah,"katanya, saat di temui di rumahnya, kemarin.

BACA JUGA:4 Cara Hapus Data Pribadi Pinjol yang Ada DC lapangan, Cukup Gunakan HP dan Prosesnya Mudah!

Kebutuhan biaya yang besar, menurutnya bukan untuk biaya operasi, melainkan biaya untuk orang yang menunggunya di rumah sakit. Baik untuk kebutuhan transportasi maupun kebutuhan lainnya. Sebab untuk biaya operasi akan menggunakan BPJS yang dimilikinya.

Kepala Desa Bojongnangka Wahmu saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang menderita penyakit tumor. Terkait hal itu, pihaknya sudah melakukan langkah - langkah untuk proses penanganannya. Diantaranya pengurusan rujukan dari Puskesmas dan Rumah Umum Sakit Daerah. Termasuk pengajuan pendanaan ke Baznas untuk biaya penunggu pasien saat berada di RSUD dr Karyadi Semarang.

Namun, hingga sekarang juga belum ada kejelasan. Baik jadwal waktu pengiriman ke Semarang maupun bantuan dari Baznas. 

BACA JUGA:15 Aplikasi Pinjol Legal yang Ada DC Lapangan Terbaru 2023, Jangan Sampai Telat Bayar!

"Kami masih menunggu jadwal waktu pengiriman anak itu ke Semarang. Karena sampai sekarang belum ada kejelasan,"tandasnya. (*)

Sumber: jateng.disway.id