Guru Madrasah Diduga Cabuli Murid di Brebes, Polisi Periksa Orang Tua Korban

Guru Madrasah Diduga Cabuli Murid di Brebes, Polisi Periksa Orang Tua Korban

Sejumlah orang tua korban saat diperiksa di uit PPA Polres Brebes-EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES - JATENGDISWAY - Para orang tua siswa madrasah diniyah di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes mengadukan guru madrasah ke Polres Brebes. Pengaduan ini terkait dugaan tindakan cabul guru madrasah terhadap belasan muridnya. Hingga Kamis petang (21/9), polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan orang tuanya.

BACA JUGA:Guru Madrasah Diduga Cabuli 20 Anak di Brebes

KBO Satreskrim Polres Brebes Iptu Puji Heryati dikonfirmasi via telepon membenarkan soal pengaduan tersebut. Dia menjelaskan, para orang tua itu mengadukan ke polisi pada Rabu malam. Aduan tersebut berlanjut pada pemeriksaan belasan korban dan orang tuanya yang dilakukan sampai Kamis petang.

”Semalam sudah ada pengaduan dari orang tua korban. Ini sedang dilidik. Para korban dan orang tuanya saat ini masih diperiksa, " katanya singkat saat dikonfirmasi, Kamis petang (21/9).

BACA JUGA:Bejad! Ayah Cabuli Anak Tiri di Bawah Umur Selama 2 Tahun

Dari aduan itu, Polres Brebes kemarin langsung melakukan proses penyelidikan. Polisi telah memanggil para orang tua dan anak-anaknya untuk dimintai keterangan. Jika diperlukan, para korban juga akan divisum di RSUD Brebes. ”Orang tua dan anaknya hari ini dimintai keterangan dalam proses penyelidikan. Kalau perlu nanti divisum,” ungkap Iptu Puji Heryati.

Terpisah, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes Fatkhiyaturrohmah membenarkan soal pengaduan tersebut. Mewakili Pemkab Brebes, Fatkhiyaturrohmah ikut mendampingi para orang tua dan anak anak yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual.

”Kami melakukan pendampingan selama mereka menjalani proses pemeriksaan. Sampai saat ini masih diperiksa karena memang korbannya banyak,” tandasnya. (fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: