Fujifilm GFX 100 II Dapat Julukan Kamera Mirroles Spek Dewa. Apa saja Keunggulannya?

Fujifilm GFX 100 II Dapat Julukan Kamera Mirroles Spek Dewa. Apa saja Keunggulannya?

--

DISWAY JATENG.ID Fujifilm GFX 100 II adalah kamera medium format terbaru dari Fujifilm yang memiliki resolusi 102 megapiksel dan fitur-fitur canggih untuk fotografi dan videografi. Kamera ini merupakan pengembangan dari GFX 100 dan GFX 100S yang sebelumnya dirilis oleh Fujifilm. Apa saja keunggulan dan kekurangan dari kamera ini? Berikut ulasan singkatnya.

Keunggulan Fujifilm GFX 100 II

- Sensor medium format yang lebih besar dari full frame, sehingga dapat menghasilkan gambar dengan detail, warna, dan dinamika yang luar biasa.

- Sensor baru yang lebih cepat dan memiliki kapasitas penuh yang lebih besar, sehingga dapat menawarkan ISO dasar 80 untuk fotografi stills dan meningkatkan kinerja AF dan video.

- Prosesor gambar X-Processor 5 yang terbaru, yang memberikan berbagai fitur baru, seperti mode Film Simulation Reala ACE, yang meniru salah satu film Fujifilm yang lebih realistis.

BACA JUGA:7 Rekomendasi TWS Harga 600rb-an Terbaik 2023

- Sistem autofokus yang canggih, yang menggunakan AI untuk mengenali subjek, termasuk mata manusia dan hewan, dan dapat melacaknya dengan akurat dan responsif.

- Sistem stabilisasi gambar di dalam bodi (IBIS) yang efektif, yang dapat mengurangi getaran kamera hingga 8EV, sehingga memungkinkan pengambilan gambar dengan kecepatan rana yang lebih lambat tanpa tripod.

- Kecepatan pengambilan gambar yang tinggi, yaitu hingga 8 fps pada resolusi penuh, dengan buffer hingga 325 frame dalam format RAW. Ini merupakan prestasi luar biasa untuk kamera medium format, yang biasanya lebih lambat dari kamera full frame atau APS-C.

- Kemampuan video yang luar biasa, yaitu dapat merekam video 8K / 30p dan ProRes raw, dengan profil warna LUT, kompatibilitas dengan SSD eksternal, dan kipas pendingin untuk memperpanjang waktu rekaman.

- Viewfinder elektronik (EVF) yang besar dan jernih, dengan resolusi 9.44 juta titik dan perbesaran 0.86x. EVF ini juga dapat dilepas dan diganti dengan aksesori lain, seperti monitor atau pencari sudut.

- Desain bodi yang ergonomis dan tahan cuaca, dengan pegangan tunggal yang nyaman dan tombol-tombol yang mudah diakses. Bodi ini juga kompatibel dengan grip vertikal opsional, yang dapat menambah daya tahan baterai dan kenyamanan saat memotret dalam orientasi potret.

BACA JUGA:Indodax Buka Festival Film Pendek Lagi, Hadiah Ratusan Juta! Berikut Informasi Lengkapnya!

Kekurangan Fujifilm GFX 100 II

- Harga yang tinggi, yaitu sekitar $7499 atau setara 100 juta lebih, belum termasuk lensa. Ini merupakan harga yang cukup mahal bagi sebagian besar fotografer, terutama jika dibandingkan dengan kamera full frame atau APS-C yang lebih terjangkau.

- Ukuran dan berat yang besar, yaitu sekitar 1.4 kg untuk bodi saja. Ini membuat kamera ini kurang praktis untuk dibawa-bawa atau digunakan dalam situasi yang membutuhkan mobilitas tinggi.

- Tidak ada layar sentuh atau layar belakang yang dapat diputar atau dimiringkan. Ini merupakan kekurangan bagi beberapa pengguna, terutama jika ingin mengambil gambar dari sudut rendah atau tinggi, atau menggunakan fitur sentuh untuk mengatur fokus atau menu.

- Tidak ada flash internal atau hot shoe untuk flash eksternal. Ini berarti pengguna harus menggunakan flash nirkabel atau trigger jika ingin menggunakan pencahayaan buatan.

BACA JUGA:Vespa Elettrica: Skuter Listrik dengan Desain Ikonik dan Fitur Canggih

Kesimpulan

Fujifilm GFX 100 II merupakan kamera medium format yang mengesankan, yang menawarkan kualitas gambar dan video yang luar biasa, serta kecepatan dan fitur-fitur canggih yang jarang ditemukan pada kamera format ini. Kamera ini cocok bagi fotografer profesional atau serius yang menginginkan hasil terbaik untuk fotografi stills atau videografi dalam berbagai genre, seperti potret, lanskap, arsitektur, produk, atau dokumenter. Namun, kamera ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga, ukuran, berat, dan kurangnya beberapa fitur yang mungkin diharapkan oleh beberapa pengguna. Oleh karena itu, kamera ini tidak direkomendasikan bagi fotografer pemula atau yang memiliki anggaran terbatas, atau yang membutuhkan kamera yang lebih ringan dan fleksibel untuk fotografi sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: