NGERI! Krisis Air Bersih di Tegal Meluas, Berpotensi Kasus Stunting Naik

NGERI! Krisis Air Bersih di Tegal Meluas, Berpotensi Kasus Stunting Naik

Bupati Umi Azizah bersama Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Pener Kecamatan Pangkah, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Wilayah Kabupaten Tegal saat ini sedang dilanda kemarau ekstrim. Krisis air bersih terjadi dimana-mana. Lebih dari 10 desa di 4 kecamatan mengalami kelangkaan air bersih.

Kondisi ini berpotensi kasus stunting naik. Hal itu karena dipicu oleh sanitasi yang buruk.

BACA JUGA:GUBRAK! Rumah Warga Kaladawa Tegal Terbakar

"Jika tidak diantisipasi atau ditangani secara baik, ini berpotensi memunculkan kasus stunting," kata Bupati Tegal Umi Azizah, saat menyalurkan bantuan air bersih, beberapa waktu lalu.

Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini menghendaki pemerintah desa bisa meningkatkan koordinasinya dengan pemerintah daerah. Utamanya menyangkut kebutuhan air bersih warga. Pihaknya tidak ingin kasus stunting mengalami peningkatan.

Dia menyebut, angka stunting di Kabupaten Tegal berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) berkurang 5,7 persen poin dari 28 persen di tahun 2021 menjadi 22,3 persen di tahun 2022. 

BACA JUGA:Ini Dia 7 Rekomendasi Laptop Murah dengan Spesifikasi Terbaik 2023

Menurut Umi penanganan stunting merupakan bagian dari upaya besar bangsa Indonesia dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan kuat guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas, Indonesia Maju yang berdaya saing. 

Namun demikian, penanganan stunting ini memerlukan konvergensi aksi yang berkelanjutan dan melibatkan peran banyak pihak, terutama pada intervensi sensitif.

BACA JUGA:Ini 8 Cara Untuk Mendaftar Bansos 2023 Secara Online, Praktis Hanya Lewat Hp!

“Menangani stunting ini harus dilakukan lewat berbagai cara, daya dan upaya, termasuk memperkuat koordinasi. Tidak hanya di lingkup pemerintahan saja, tapi pentahelix melibatkan elemen masyarakat, komunitas peduli, pelaku usaha, hingga media massa,” kata Umi menjelaskan.

Umi tak menampik, dampak El Nino ini sangat berimbas bagi masyarakat. Banyak sumber mata air yang mengering sehingga terjadi kelangkaan air bersih.

BACA JUGA:Ini Kabar Gembira Di Bulan Juli 2023! Simak Baik-Baik Bagi Penerima Bansos PKH dan BPNT

Data yang diperolehnya dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, sedikitnya ada 4 kecamatan yang dilanda krisis air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id