CATAT! Habiskan Angaran Rp 13 Miliar, Jalan Warureja-Kedungjati Tegal Siap Difungsikan Awal November 2023
Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Plt Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo saat meninjau proyek pekerjaan jalan-Yeri Noveli-jateng.disway.id
WARUREJA, DISWAY JATENG – Pembangunan rigid beton pada ruas Jalan Warureja-Kedungjati diperkirakan selesai awal November 2023. Perluasan dan pengerasan Jalan sepanjang 10 kilometer ini menelan anggaran sebesar Rp13 miliar.
Anggaran itu berasal dari APBD Kabupaten Tegal senilai Rp4 miliar dan Rp9 miliar dari bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo membenarkan hal itu.
BACA JUGA:Bupati Tegal Minta Duta Lingkungan Hidup Beri Perubahan Nyata
Menurut Teguh, progres pekerjaan dari APBD Kabupaten Tegal sudah tuntas dikerjakan dengan spesifikasi pelebaran jalan menggunakan rigid beton yang dilapisi Aspal Laston Lapis Aus (AC-WC) atau aspal lapisan paling atas.
"Sementara untuk pekerjaan dari APBD Provinsi Jawa Tengah kemajuannya baru mencapai 28 persen," kata Teguh, usai meninjau progres pekerjaan pembangunan jalan bersama Bupati Tegal Umi Azizah di wilayah Kecamatan Warureja.
Selain itu, lanjut Teguh, juga terdapat pekerjaan peningkatan kualitas jalan pada ruas jalan Sigentong-Kreman dengan rencana panjang 900 meter dan lebar 4 sampai 5 meter yang ditargetkan selesai Oktober 2023 mendatang.
BACA JUGA:Bupati Tegal Minta Tanamkan Pendidikan di Lingkungan Sekolah
Anggaran itu dialokasikan dari APBD Kabupaten Tegal senilai Rp2,4 miliar. Sementara untuk pekerjaan serupa pada ruas jalan Kendayakan yang berbatasan dengan Dukuh Bandung, Kabupaten Pemalang progresnya mencapai 90 persen dengan APBD Kabupaten Tegal senilai Rp2 miliar.
Terkait itu, Teguh pun menyampaikan laporannya per Juli 2023, di mana kemajuan pekerjaan pembangunan maupun pemeliharaan jalan dari APBD Kabupaten Tegal secara keseluruhan belum mencapai 50 persen.
Menurut Teguh, ini terjadi karena ada beberapa ruas jalan yang belum diperiksa hasil pekerjaannya dan dicairkan terminasi anggarannya.
“Dari hampir 400 paket pekerjaan di bidang jalan dan jembatan secara kumulatif sudah 90 persen progres pekerjaannya di lapangan selesai, apalagi yang nilainya di bawah Rp200 juta. Namun di sini masih banyak hasil pekerjaan yang belum diperiksa dan ada beberapa yang belum dicairkan anggarannya,” ucapnya.
BACA JUGA:Kasus Stunting di Kabupaten Tegal Menurun, Ini yang Dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah
Teguh menuturkan, sebagian besar pekerjaan jalan maupun jembatan tahun 2023 ini akan selesai tepat waktu sesuai target kontrak kerja dengan penyedia jasa konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id