Ini Dia 5 Penyebab Berat Badan Naik, Nomor 1 sering diabaikan!

Ini Dia 5 Penyebab Berat Badan Naik, Nomor 1 sering diabaikan!

5 penyebab berat badan naik-by instagram-

DISWAY JATENG - Ini Dia 5 Penyebab Berat Badan Naik yang sepele namun sering banyak orang lakukan. Pasti banyak orang yang menghindari berat badan naik tapi belum tahu penyebabnya yang ternyata sering dilakukan oleh banyak orang.

Walaupun faktor penyebab utama naiknya berat badan adalah makan berlebih, tapi ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan berat badan naik yang sering orang lakukan salah satunya begadang. Berikut kami paparkan dari berbagai sumber.

Berikut 5 Penyebab Berat Badan Naik

1. Skip Sarapan

Ternyata sarapan itu sangat penting karena bermanfaat untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi. Selain itu,  sarapan juga dapat meningkatkan fungsi otak untuk mengingat, menjaga stamina agar tetap baik, dan menjaga ketahanan fisik. 

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Sarapan Lebih Baik Ketimbang Tidak Sarapan, Catat!

Sebaliknya, jika kamu sering melewatkan sarapan dapat menimbulkan obesitas. Dikutip dari halodoc. Mengapa demikian? Manfaat sarapan selain memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian, juga bermanfaat dalam membantu  mencegah hipoglikemia, menstabilkan kadar glukosa darah, dan mencegah dehidrasi setelah berpuasa sepanjang  malam.

Jika tidak sarapan akan mengakibatkan perubahan ritme, pola, dan siklus waktu makan. Akibatnya, seseorang akan lebih banyak makan pada waktu siang dan malam hari. Selain itu, sarapan pagi lebih mengenyangkan daripada makanan pada siang dan malam hari, sehingga rasa lapar berkurang.

Perbedaan antara waktu makan malam dengan sarapan berlangsung antara 8-10 jam untuk sebagian orang. Jika skip sarapan, perut akan kosong dalam waktu yang lama. Jadi saat langsung makan siang, yang terjadi adalah makan secara berlebihan. Jadi, tidak heran bahwa kebiasaan melewatkan sarapan bisa menjadi penyebab obesitas.

Jadi, jika tidak melewatkan sarapan, konsumsi makan siang dan malam hari akan lebih sedikit, sehingga bisa mencegah obesitas. Hal ini berhubungan dengan produksi hormone ghrelin yang bertugas mengatur rasa kenyang.

Padahal, Pengaruh melewatkan sarapan sangat krusial terhadap kondisi kesehatan seseorang salah satunya berkaitan dengan obesitas. Dampak obesitas yang paling terlihat yaitu risiko mengidap kondisi non-communicable disease (CVD) atau penyakit tidak menular meningkat.

Maksudnya, melewatkan sarapan tidak hanya menjadi penyebab obesitas, secara tidak langsung juga berkontribusi pada penyakit tidak menular yang menjadi momok saat ini yaitu penyakit jantung, stroke, asam lambung dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

BACA JUGA:8 Menu Sarapan Sehat Bantu Tingkatkan Konsentrasi dan Mood

2.  Malas gerak

Menurut Ketua Tim Kerja Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik dr. Esti Widiastuti, MScPH mengatakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi seseorang menjadi obesitas adalah kurangnya aktifitas fisik atau malas gerak.

Hal ini disebabkan karena tidak seimbang antara energi yang masu dan yang keluar dari tubuh sehingga lemak dalam tubuh menumpuk dan menjafikan berat badan naik.

Berolahraga bagi orang dewasa dianjurkan setidaknya selama 150 menit dalam seminggu atau olahraga dengan intensitas tinggi selama 75 menit seminggu. 

BACA JUGA:Ini 10 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga dan Diet, Dijamin Lemak di Perut Hangus!

3.  Stress dan emosi berlebihan

Stres dapat berdampak langsung pada berat badan. Entah itu menyebabkan penurunan atau penambahan berat badan, Kenapa? Hal itu karena stres menyebabkan kacaunya pola makan.

Sebagian orang mengalami berat badan naik karena Stress Eating atau emotional eating (Seseorang yang mengalami kondisi ini akan makan secara berlebihan saat dalam kondisi emosional, tanpa disertai rasa lapar).

Kondisi tersebut, seseorang akan makan secara emosional untuk melupakan masalah atau kesedihan yang sedang dihadapi. Jika dibiarkan terus-menerus, dampak stress eating ini dapat picu kenaikan berat badan atau obesitas. 

Menurut studi, stress eating ini umumnya dialami perempuan ketimbang alaki-laki. Hal ini karena wanita terdapat perbedaan gender dalam perilaku mengatasi stres. Perempuan ketika stress lebih cenderung mengalihkannya ke makanan, sedangkan laki-laki lebih ke konsumsi alkohol atau merokok. Studi terhadap 5.000 laki-laki dan perempuan di Finlandia mengatakan, obesitas dikaitkan dengan pola makan terkait stres pada perempuan, tetapi tidak pada laki-laki. 

Menurut para ahli, stres memicu kecanduan dan tingkatkan risiko penyakit. Stres kronis juga dapat mengubah pola makan dan memengaruhi dalam memilih makanan. Meski beberapa orang makan lebih sedikit saat sedang stres, tapi ada pula yang cenderung makan berlebihan dan konsumsi makanan berkalori tinggi.

Saat stres, kelenjar adrenal melepaskan hormon kortisol. Hormon stres tersebut tingkatkan nafsu makan dan memotivasi seseorang untuk makan, terutama makanan tinggi lemak, gula, atau keduanya. Hal itulah yang dapat menaikan berat badan.

4. Begadang

Begadang dapat menjadi penyebab berat badan naik. Hal ini karena pada saat tidur tubuh memanfaatkannya untuk memulihkan energi serta memproduksi hormon tertentu. Hormon yang diproduksi saat sedang tidur adalah hormon pengatur rasa lapar dan kenyang (hormon gherlin dan leptin).

Jika sering begadang, tentu berisiko timbul berbagai macam masalah kesehatan. tak hanya mengakibatkan peningkatan berat badan, tetapi stres, penurunan konsentrasi, dan lain sebagainya.

Saat begadang, tubuh tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memproduksi hormon tersebut. Akibatnya, tubuh akan mudah merasa lapar sehingga membuat konsumsi makanan tidak terkontrol/terjaga.

Maka dari itu, anda perlu memenuhi tidur yang cukup agar berat badan tidak naik. Waktu tidur orang dewasa memerlukan setidaknya 7 sampai 9 jam dalam sehari. 

BACA JUGA:Stop Begadang! Inilah 7 Dampak Negatif Jika Sering Begadang

5. Jarang minum

Saat anda kurang minum air putih, tubuh tidak dapat menghasilkan energi yang dibutuhkan. Kondisi tersebut membuat Anda menginginkan camilan yang manis. Dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab utama kenaikan berat badan lho.

Selain memicu dehidrasi, kekurangan minum air putih dapat membuat tubuh tambah gemuk. Pasalnya, rasa haus akibat jarang minum sering disalahartikan oleh tubuh sebagai tanda lapar. Yang terjadi, Anda malah makan dan menambah asupan kalori.

maka dari itu perhatikan konsumsi cairan yang diperlukan tubuh, jangan sepelekan minum air putiih. air putih yang diperlukan tubuh setidaknya 2 liter per hari atau 8 gelas berukuran 230 ml.

 

Itulah 5 Penyebab Berat Badan Naik yang dapat anda lakukan untuk mencegah dan menghindari berat badan naik. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: