Stop Begadang! Inilah 7 Dampak Negatif Jika Sering Begadang
Ilustrasi Dampak Negatif Jika Sering Begadang--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Begadang adalah kegiatan atau tindakan seseorang yang tetap terjaga dan tidak tidur pada waktu yang seharusnya atau waktu yang biasanya digunakan untuk istirahat, terutama pada malam hari.
Begadang biasanya dilakukan ketika seseorang sengaja menunda tidur atau mengorbankan waktu tidurnya karena berbagai alasan, seperti pekerjaan, tugas-tugas penting, acara atau kegiatan sosial, atau masalah tidur yang mendasari.
Begadang secara teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan lainnya.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 dampak negatif jika sering begadang:
1. Gangguan Kesehatan Fisik
Begadang secara teratur mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus alami yang mengatur pola tidur dan bangun pada manusia.
Ketika Anda sering begadang, tubuh Anda akan berjuang untuk tetap terjaga saat seharusnya beristirahat, yang dapat menyebabkan masalah tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
Kurang tidur juga menyebabkan tubuh menjadi lelah dan kurang bertenaga, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
2. Gangguan Kesehatan Mental
Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda secara negatif. Kecukupan tidur yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko stres, kecemasan, dan depresi.
Selama tidur, otak mengalami proses yang penting untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel saraf, serta mengatur keseimbangan kimia dalam otak.
Jika tidur tidak mencukupi, fungsi otak dapat terganggu, mengakibatkan gangguan kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi, masalah memori, dan penurunan kemampuan berpikir jernih.
3. Penurunan Kinerja Kognitif
Kurang tidur dan sering begadang dapat berdampak negatif pada kinerja kognitif, yaitu kemampuan otak untuk memproses informasi, berpikir, berkonsentrasi, dan mengingat.
Ketika Anda kurang tidur, otak tidak dapat berfungsi secara optimal, dan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memecahkan masalah, membuat keputusan, atau menyelesaikan tugas yang kompleks.
Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Lebih Enak dan Menyehatkan
4. Masalah Keberat badan
Begadang atau kurang tidur secara teratur dapat berdampak pada regulasi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu hormon ghrelin dan leptin.
Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan) dan menurunkan kadar hormon leptin (hormon yang menekan nafsu makan).
Sebagai akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung merasa lebih lapar dan mungkin cenderung makan lebih banyak, terutama makanan tinggi lemak dan gula.
Dampak dari kebiasaan begadang dan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah keberatbadan.
Kenaikan berat badan yang signifikan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
5. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dan sering begadang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Selama tidur, tubuh melakukan sejumlah proses penting untuk memperkuat sistem kekebalan dan melawan infeksi.
Sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel natural killer, bekerja lebih efisien saat Anda tertidur. Namun, ketika tidur tidak mencukupi, produksi dan fungsi sel-sel kekebalan ini dapat terganggu.
Kurang tidur kronis dapat menyebabkan penurunan jumlah sel kekebalan, serta pengurangan produksi antibodi dan molekul yang berperan dalam melawan infeksi.
Sebagai hasilnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi virus dan bakteri.
Kurang tidur juga telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan inflamasi.
Sistem kekebalan yang melemah juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, membuat proses penyembuhan menjadi lebih lambat.
6. Gangguan Hubungan Sosial
Begadang dapat mempengaruhi mood dan kemampuan bersosialisasi, mengganggu hubungan interpersonal dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.
7. Pengaruh Negatif pada Produktivitas
Kurang tidur dapat menurunkan produktivitas di tempat kerja atau dalam kegiatan sehari-hari, mengurangi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber