7 Dampak Buruk dari Polusi Udara Bagi Kesehatan Paru-paru, Bisa Sebabkan Kanker!

DISWAYJATENG.ID - Salah satu kelompok organ tubuh yang paling rentan terhadap dampak negatif polusi udara adalah paru-paru.

Polusi udara, sebagai hasil dari aktivitas industri, transportasi, dan berbagai faktor manusia lainnya, telah menjadi masalah serius di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak yang merugikan dari polusi udara terhadap kesehatan paru-paru dan implikasinya terhadap kesejahteraan manusia.

1. Adanya Risiko Penyakit Pernapasan

Salah satu dampak utama polusi udara terhadap kesehatan paru-paru adalah peningkatan risiko penyakit pernapasan.

Partikel-partikel mikroskopis yang terhirup bersama udara, seperti PM2.5 (partikulat matter dengan diameter kurang dari 2.5 mikron), dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan peradangan.

Akibatnya, individu yang terpapar polusi udara secara terus-menerus memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

BACA JUGA:10 Cara Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Optimal di Tengah Polusi Udara

2. PPOK

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan salah satu kondisi yang ditandai oleh penyempitan saluran pernapasan, mengakibatkan kesulitan bernapas, batuk yang kronis, dan produksi dahak berlebihan.

Polusi udara adalah faktor risiko utama untuk perkembangan dan progresi PPOK.

Sehingga dengan adanya partikel-partikel berbahaya dalam polusi udara, seperti polutan gas dan partikel halus, dapat merusak saluran udara dan alveoli (kantung udara) dalam paru-paru, menyebabkan inflamasi dan kerusakan jaringan.

3. Asma

Individu yang menderita asma sangat sensitif terhadap polusi udara.

Partikel-partikel polutan dalam udara dapat memicu serangan asma dengan merangsang peradangan saluran pernapasan.

Peningkatan polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan keparahan serangan asma, membuat pengendalian penyakit ini lebih sulit.

BACA JUGA:9 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Pengidap Asma, Nomor 4 Masih Sering Dikonsumsi!

4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Sumber: