7 Dampak Bahaya dari Polusi Udara Bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Diabaikan!

Partikel-partikel polutan dapat masuk ke dalam aliran darah, merusak pembuluh darah, dan memicu peradangan sistemik yang berkontribusi terhadap masalah kardiovaskular.

BACA JUGA:Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Anak-Anak Serta Langkah-Langkah Perlindungan yang Harus Dipahami

4. Risiko Kesehatan Anak-anak

Anak-anak adalah kelompok rentan terhadap dampak polusi udara.

Sistem pernapasan mereka masih berkembang, dan mereka cenderung menghirup udara lebih banyak per unit berat tubuh mereka daripada orang dewasa.

Paparan polusi udara pada anak-anak dapat mengganggu perkembangan paru-paru mereka dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan akut.

Selain itu, dampak jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seiring bertambahnya usia.

5. Dampak Bahaya pada Ibu Hamil

Polusi udara juga memiliki dampak pada ibu hamil dan janin yang sedang berkembang.

Paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur, berat lahir rendah, dan gangguan perkembangan janin.

Zat-zat berbahaya dalam udara dapat mengalir melalui aliran darah ibu hamil dan mencapai janin, mengganggu perkembangan organ dan sistem tubuh yang penting.

BACA JUGA:Polusi Udara Sedang Mengintai Kita! Ini Dia 10 Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Jangka Panjang

6. Efek pada Sistem Kekebalan Tubuh

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Peradangan kronis yang dipicu oleh paparan polusi udara dapat mengganggu fungsi normal sistem kekebalan, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

7. Risiko Kanker

Beberapa komponen polusi udara, seperti senyawa kimia beracun dan logam berat, telah terbukti memiliki potensi karsinogenik.

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, kanker saluran pernapasan lainnya, dan bahkan kanker sistemik.

BACA JUGA:9 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Pengidap Asma, Nomor 4 Masih Sering Dikonsumsi!

Sumber: