Bisa Menyebabkan Anemia! Berikut 6 Dampak Negatif Terlalu Banyak Minum Teh Bagi Kesehatan
Ilustrasi dampak negatif terlalu banyak minum teh--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Teh adalah salah satu minuman paling populer di seluruh dunia. Untuk alasan itu, beberapa orang bahkan mengikutsertakan teh ke dalam beberapa aktivitas mereka sehari-hari seperti saat makan, bersantai, maupun bekerja.
Meskipun teh dikenal akan sederet manfaatnya yang berguna bagi tubuh, namun terlalu banyak minum teh juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan,
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 dampak negatif terlalu banyak minum teh:
1. Insomnia
Teh mengandung kafein, yang merupakan stimulan alami yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan mengurangi rasa kantuk.
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak teh, terutama di malam hari, kafein tersebut dapat mengganggu pola tidur Anda.
Kafein memiliki waktu paruh yang berbeda-beda pada setiap orang, tetapi dalam banyak kasus, kafein masih dapat berdampak pada tubuh hingga beberapa jam setelah dikonsumsi.
Jika Anda minum teh terlalu dekat dengan waktu tidur, bisa jadi sulit untuk tertidur atau tidur nyenyak, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan gangguan tidur dan masalah kesehatan jangka panjang.
Jadi, bijaksanalah dalam mengatur konsumsi teh, terutama menjelang waktu tidur, untuk menjaga pola tidur yang baik.
2. Gangguan Pencernaan
Teh memiliki kandungan tanin, senyawa yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak teh, terutama dalam keadaan perut kosong, tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dan beberapa mineral penting dalam makanan.
Selain itu, kadar asam dalam teh juga bisa mempengaruhi saluran pencernaan dan menyebabkan iritasi pada perut.
Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, gas, atau bahkan gastritis jika dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi teh dan memperhatikan bagaimana tubuh Anda merespons setiap kali Anda minum teh dalam jumlah yang lebih besar.
BACA JUGA:Bikin Melek Seharian! Inilah 6 Minuman yang Ampuh Cegah Ngantuk Selain Kopi
3. Kerusakan Gigi
Teh mengandung asam tannic yang dapat mengikis lapisan enamel pada gigi. Enamel adalah pelindung alami yang melapisi gigi dan melindunginya dari kerusakan.
Ketika Anda minum teh secara berlebihan, terutama jenis teh hitam atau teh herbal yang kuat, asam tannic dapat merusak enamel gigi secara perlahan.
Ini bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu dan makanan tertentu, serta meningkatkan risiko kerusakan gigi, seperti gigi berlubang.
Untuk menghindari masalah ini, Anda dapat mencoba untuk tidak minum teh dalam jumlah berlebihan atau berkumur dengan air setelah minum teh untuk membantu mengurangi kandungan asam dalam mulut.
Selain itu, menjaga kebersihan gigi dan kunjungan rutin ke dokter gigi juga sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih serius.
4. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin yang cukup. Kafein dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi, mineral yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak teh, terutama pada saat makan atau sekitar waktu konsumsi makanan yang mengandung zat besi, kafein dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.
Ini dapat menyebabkan penurunan kadar zat besi dalam darah dan berkontribusi pada risiko terjadinya anemia.
Jika Anda memiliki riwayat anemia atau rentan terhadap kondisi ini, penting untuk mengatur konsumsi teh dan memastikan asupan zat besi Anda tetap mencukupi melalui makanan seimbang.
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Berat Badan, Ketahui 5 Manfaat Luar Biasa Cincau Hijau Untuk Kesehatan
5. Gangguan Jantung
Konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dari teh dapat memengaruhi detak jantung dan tekanan darah. Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah.
Jika Anda memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi, kafein yang berlebihan dari teh dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung atau tekanan darah yang tidak terkontrol.
6. Risiko Kanker
Beberapa penelitian telah mengidentifikasi hubungan antara konsumsi teh berlebihan dan peningkatan risiko kanker tertentu.
Terutama, minum teh yang sangat panas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
Selain itu, kandungan senyawa tertentu dalam teh, seperti polifenol, juga dapat mempengaruhi perkembangan kanker dengan cara yang kompleks dan masih perlu lebih banyak penelitian untuk memahaminya dengan lebih baik.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber