Inilah 6 Penyebab Gigi Berlubang Atau Karies, Nomor 1 Rupanya Sering Dilakukan
Ilustrasi Penyebab Gigi Berlubang--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Apa saja penyebab gigi berlubang yang paling umum? Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai sebab, salah satunya adalah karena gigi yang berlubang.
Gigi berlubang merupakan area gigi yang rusak secara permanen di permukaan keras gigi. Kondisi ini termasuk ke dalam masalah gigi paling umum di dunia
Penyebab gigi berlubang adalah kerusakan gigi yang terjadi dan berkembang untuk waktu yang lama. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab gigi berlubang.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 penyebab gigi berlubang:
1. Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan
konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan adalah salah satu penyebab utama gigi berlubang.
Ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, bakteri dalam mulut akan mengubah gula tersebut menjadi asam. Asam ini dapat merusak lapisan pelindung gigi yang disebut email (enamel).
Jika pola konsumsi gula berlebihan berlanjut tanpa kebersihan gigi yang memadai, gigi dapat mengalami demineralisasi, yang akhirnya mengakibatkan lubang atau kerusakan pada gigi yang dikenal sebagai gigi berlubang.
Oleh karena itu, mengurangi konsumsi gula dan menjaga kebersihan gigi yang baik sangat penting untuk mencegah gigi berlubang.
2. Kurangnya Kebersihan Mulut dan Gigi
Ketika Anda tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, bakteri akan membentuk lapisan lengket yang disebut plak pada permukaan gigi.
Plak mengandung bakteri yang dapat mengubah sisa makanan menjadi asam yang merusak email gigi.
Jika plak tidak dihilangkan dengan benar, ia bisa mengeras menjadi tartar, yang sulit untuk dihilangkan sendiri dan memerlukan bantuan profesional dari dokter gigi.
Penumpukan plak dan tartar dapat mempercepat perkembangan gigi berlubang.
3. Kurangnya Fluorida
Fluorida adalah mineral yang membantu mencegah gigi berlubang dengan memperkuat enamel gigi. Banyak pasta gigi dan air minum mengandung fluorida yang membantu melindungi gigi dari serangan asam dan kerusakan.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup fluorida, email gigi akan lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.
Oleh karena itu, pastikan bahwa air minum Anda mengandung cukup fluorida dan gunakan pasta gigi yang mengandung fluorida untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan.
BACA JUGA:Inilah 5 Penyakit yang Bisa Sebabkan Hilangnya Fungsi Pendengaran, Kenali!
4. Kebiasaan Merokok atau Mengunyah Tembakau
Merokok dan mengunyah tembakau memiliki dampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut. Bahan kimia dalam rokok dan tembakau dapat merusak enamel gigi serta jaringan lunak di mulut.
Selain itu, tembakau juga bisa menyebabkan peradangan gusi dan masalah periodontal yang dapat memperburuk kondisi gigi.
Kebiasaan ini juga dapat mempengaruhi kesehatan umum dan meningkatkan risiko penyakit mulut dan kanker mulut.
5. Konsumsi Makanan dan Minuman Asam
Makanan dan minuman yang memiliki kandungan asam tinggi, seperti minuman berkarbonasi (soda) atau buah-buahan asam, dapat merusak email gigi.
Asam dalam makanan dan minuman ini bisa melunakkan lapisan gigi, proses yang dikenal sebagai erosi gigi.
Jika konsumsi makanan asam terlalu sering atau jika gigi tidak diberi waktu cukup untuk pulih, lapisan email bisa terkikis, meningkatkan risiko gigi berlubang dan sensitivitas gigi.
6. Penumpukan Bakteri dalam Mulut
Mulut manusia adalah tempat yang alami bagi bakteri. Ketika bakteri berkembang biak di mulut, mereka dapat membentuk plak, lapisan lengket yang menempel pada gigi dan gusi.
Bakteri dalam plak akan mengubah sisa makanan menjadi asam saat mencerna gula. Asam ini dapat merusak lapisan email gigi secara perlahan, menyebabkan gigi berlubang.
Untuk mencegah penumpukan bakteri yang berlebihan, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk membersihkan plak dan tartar yang mungkin terbentuk.
Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, Anda dapat mengurangi risiko penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber