Apakah Benar Buah Salak Menyebabkan Susah BAB? Ini Penjelasan Menurut Dokter!

DISWAYJATENG.ID - Buah salak merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia dan banyak negara Asia Tenggara.

Dikenal dengan kulit yang berduri dan daging yang manis, buah ini sering menjadi pilihan camilan sehat.

Namun, dalam beberapa kasus, muncul mitos yang menghubungkan konsumsi buah salak dengan susah buang air besar (BAB).

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi mitos ini dan melihat apakah ada dasar ilmiah yang mendukungnya.

1. Kandungan Nutrisi Buah Salak

Sebelum membahas mitos dan fakta, mari kita lihat terlebih dahulu kandungan nutrisi dalam buah salak.

Buah salak kaya akan serat, vitamin C, potasium, dan zat besi.

Serat adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, karena membantu memperlancar gerakan usus dan mencegah sembelit.

Vitamin C dan zat besi berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan membantu pembentukan sel darah merah.

Oleh karena itu, buah salak sejatinya memiliki potensi untuk mendukung kesehatan pencernaan.

2. Mitos yang Menghubungkan Buah Salak dengan Susah BAB

Salah satu mitos yang sering berkembang adalah bahwa mengonsumsi buah salak dapat menyebabkan susah buang air besar.

Mitos ini umumnya muncul karena kandungan serat dalam buah salak.

Serat memang dikenal dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit, tetapi pada kenyataannya, buah salak mengandung serat yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan beberapa jenis buah dan sayuran lainnya.

BACA JUGA:Manfaat Mengkonsumsi Buah Salak untuk Kesehatan!

3. Fakta Tentang Buah Salak dan Pencernaan

Berbicara tentang kenyataan ilmiah, belum ada bukti yang cukup kuat untuk menghubungkan secara langsung antara konsumsi buah salak dengan masalah susah buang air besar.

Sumber: