Mengenal Lebih Jelas Tentang Komplek Makam Tegal Arum Kabupaten Tegal
Komplek Makam Amangkurat I--by.Direktori pariwisata
Diperkirakan terjadi perselisihan antara Trunajaya dan Raden Mas Alit, sehingga sehingga Trunajaya tidak jadi menyerahkan kekuasaan kepada Raden Mas Rahmat sebagaimana yang direncanakan sebelumnya berbalik kembali memihak ayahnya. Amangkurat I dan Mas Rahmat berhasil melarikan diri ke barat menuju ke Batavia.
Mereka mencari perlindungan VOC yang bermarkas di Batavia. Setelah mengambil jarahan, Trunajaya kemudian meninggalkan keraton Mataram dan kembali ke pusat kekuasaannya di Kediri, Jawa Timur.
Kesempatan ini diambil oleh Pangeran Puger untuk menguasai kembali keraton yang sudah lemah, dan mengangkat dirinya menjadi raja di Plered dengan gelar Susuhunan ing Alaga.
Pada masa pelariannya menuju Batavia Amangkurat I jatuh sakit. Akhirnya Amangkurat I meninggal pada 13 Juli 1677 di desa Wanayasa, Banyumas dan berwasiat agar dimakamkan dekat gurunya di Tegalarum.
Amangkurat I berwasiat agar Raden Mas Rahmat meminta bantuan VOC dalam merebut kembali takhta dari tangan Trunajaya. Mas Rahmat ini kemudian bergelar Amangkurat II dan mendirikan Kasunanan Kartasura sebagai kelanjutan Kesultanan Mataram.(*)
BACA JUGA:Mengenal lebih Dekat Pendiri Tegal, 3 Strategi Ki Gede Sebayu Sosok Bapak Pembangunan kala Itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: by.kemdikbud.go.id