5 Dampak Negatif Makan Terburu-Buru, Salah Satunya Meningkatkan Risiko Obesitas
Ilustrasi Dampak Negatif Makan Terburu-buru,--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Makan terburu-buru merupakan kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan oleh sebagian orang.
Apalagi, kebiasaan ini sering disepelekan karena dianggap tidak memiliki risiko tinggi padahal bisa menyebabkan risiko penyakit jantung.
Namun, tahukah kamu, kebiasaan makan terburu-buru ternyata juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita, lho. Bukan mitos dan opini, kebiasaan ini juga terbilang berbahaya jika terus menerus dilakukan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 dampak negatif makan terburu-buru:
1. Gangguan Pencernaan
Makan terburu-buru dapat mengganggu proses pencernaan dalam beberapa cara. Saat Anda makan dengan cepat, Anda cenderung mengabaikan tanda-tanda tubuh yang mengindikasikan bahwa Anda sudah kenyang.
Ini bisa mengakibatkan makan lebih banyak dari yang seharusnya Anda konsumsi, yang dapat memberi beban berlebih pada sistem pencernaan Anda.
Ketika makanan mencapai lambung, proses pencernaan dimulai dengan produksi asam lambung dan enzim.
Makan tergesa-gesa dapat mengganggu pelepasan asam lambung dan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.
Selain itu, makan terlalu cepat dapat menyebabkan Anda menelan udara lebih banyak, yang bisa menyebabkan perut kembung dan mulas.
Ketika makanan tidak dicerna dengan baik karena proses pencernaan yang terburu-buru, ini dapat mengakibatkan gangguan seperti perasaan tidak nyaman, rasa kembung, gas, dan bahkan masalah seperti refluks asam.
Jadi, makan dengan cepat dapat menghambat efisiensi pencernaan dan berkontribusi pada masalah kesehatan pencernaan.
2. Kelebihan Berat Badan
Makan dengan cepat cenderung membuat Anda tidak merasakan kenyang dengan cepat. Proses sinyal kenyang dari perut ke otak memerlukan waktu beberapa waktu untuk mencapai tujuannya.
Ketika Anda makan terlalu cepat, tubuh Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mengenali bahwa Anda sudah cukup makan. Ini bisa menyebabkan Anda makan lebih banyak dari yang sebenarnya Anda butuhkan.
Konsumsi makanan berlebihan secara teratur berkontribusi pada kelebihan berat badan. Seiring waktu, kebiasaan makan cepat dan makan lebih banyak bisa mengakibatkan penambahan berat badan yang signifikan.
Kelebihan berat badan memiliki risiko kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Kismis Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Bantu Sehatkan Jantung!
3. Gangguan Metabolisme
Makan dengan cepat dapat mempengaruhi cara tubuh Anda mengatur gula darah dan insulin. Ketika Anda makan makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, gula darah Anda naik.
Tubuh merespons dengan melepaskan hormon insulin untuk membantu mengatur gula darah. Namun, makan terburu-buru bisa menyebabkan lonjakan cepat dalam gula darah, yang memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak insulin dengan cepat.
Ini bisa menjadi masalah karena respons insulin yang cepat dan besar dapat berkontribusi pada penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang dikenal sebagai resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah faktor risiko utama untuk pengembangan diabetes tipe 2. Tubuh mungkin semakin sulit untuk mengendalikan gula darah, yang bisa menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang.
4. Kualitas Makanan
Makan dengan tergesa-gesa cenderung membuat Anda memilih makanan yang cepat saji atau camilan instan yang kurang bergizi.
Karena Anda ingin makan dengan cepat, Anda mungkin lebih cenderung memilih makanan yang mudah dan cepat disajikan, daripada makanan yang lebih sehat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk disiapkan.
Ini bisa berdampak buruk pada asupan gizi dan kesehatan secara keseluruhan.
5. Kurangnya Kenikmatan
Makan seharusnya adalah pengalaman yang nikmat, di mana Anda dapat menikmati rasa dan tekstur makanan, serta menjalin hubungan dengan makanan yang Anda konsumsi.
Makan terburu-buru mengurangi kenikmatan ini karena Anda tidak memberikan waktu bagi diri sendiri untuk benar-benar menikmati makanan.
Ini juga dapat memengaruhi kesadaran Anda tentang makanan yang Anda makan dan membuat Anda kurang puas secara mental.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber