Lebih Baik Dikukus atau Digoreng? Inilah 5 Kelebihan Makanan Dikukus dan Digoreng

Lebih Baik Dikukus atau Digoreng? Inilah 5 Kelebihan Makanan Dikukus dan Digoreng

Ilustrasi Kelebihan Makanan Dikukus dan Digoreng--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Ada banyak cara untuk mengolah makanan, seperti direbus, digoreng, dipanggang atau dikukus.

Masyarakat pada umumnya lebih memilih mengolah makanan dengan cara digoreng, selain lebih cepat matang, menggoreng makanan juga dapat meningkatkan rasa.

Namun, mengonsumsi makanan dikukus ternyata juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pada makanan yang digoreng.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 kelebihan makanan kukus daripada digoreng, juga sebaliknya:

Kelebihan makanan kukus:

1. Lebih rendah lemak

Kelebihan yang pertama yaitu metode pengukusan cenderung menghasilkan makanan yang lebih rendah lemak dibandingkan dengan metode memasak lainnya seperti penggorengan.

Saat makanan dikukus, Anda tidak perlu menggunakan minyak atau lemak tambahan untuk memasaknya.

Ini berarti bahwa makanan akan memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit, yang dapat bermanfaat bagikesehatan Anda.

Penggunaan sedikit atau tanpa minyak dalam proses pengukusan membantu mengurangi asupan kalori dan lemak jenuh, yang dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung.

Selain itu, makanan kukus juga tetap lezat dan lembut, karena metode ini mempertahankan kelembaban alami makanan, sehingga Anda tidak akan kehilangan rasa dan tekstur makanan yang sedap.

2. Nutrisi terjaga

Kelebihan kedua dari metode pengukusan adalah bahwa metode ini mempertahankan lebih banyak nutrisi dalam makanan dibandingkan dengan metode memasak lain yang dapat merusak nutrisi.

Saat makanan dikukus, panas yang diterapkan lebih lembut dan tidak menyebabkan hilangnya nutrisi larut air seperti vitamin C dan vitamin B kompleks.

Proses pengukusan juga mencegah terjadinya oksidasi yang dapat merusak vitamin dan mineral penting.

3. Rasa Alami

Makanan yang dikukus cenderung mempertahankan rasa alami bahan makanan yang digunakan.

Karena tidak ditambahkan banyak bumbu atau minyak selama proses pengukusan, rasa alami dari sayuran, daging, atau makanan lainnya tetap terasa.

Ini memungkinkan cita rasa bahan makanan yang sebenarnya untuk bersinar dan memberikan pengalaman makan yang autentik.

4. Tidak Ada Zat Tambahan

Proses pengukusan cenderung melibatkan sedikit atau bahkan tidak ada zat tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, atau perasa buatan.

Hal ini membuat makanan kukus lebih alami dan lebih murni dari segi komposisi. Anda dapat yakin bahwa makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung bahan-bahan tambahan yang mungkin tidak diinginkan dalam diet Anda.

5. Lebih Ringan

Makanan kukus umumnya lebih ringan di perut karena tidak menggunakan minyak yang berlebihan dalam proses memasak.

Tanpa adanya lemak berlebih, makanan kukus lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan Anda.

Ini bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin menjaga berat badan atau memiliki masalah pencernaan yang sensitif terhadap makanan berlemak.

Kelebihan makanan digoreng:

1. Tekstur Kriuk

Makanan yang digoreng memiliki tekstur renyah yang menjadi salah satu daya tarik utamanya.

Proses penggorengan mengubah kandungan air dalam makanan menjadi uap panas yang kemudian menghasilkan lapisan luar yang renyah dan berwarna kecoklatan.

Sensasi ini memberikan kontras yang menyenangkan saat digigit dan memberikan kenikmatan tambahan pada pengalaman makan.

2. Rasa Karamelisasi

Penggorengan dapat membantu menghasilkan efek karamelisasi pada makanan. Proses ini melibatkan pemanasan gula dan senyawa alami lainnya dalam makanan.

Hasilnya adalah rasa manis dan renyah yang muncul saat makanan digoreng dengan sempurna. Misalnya, ketika menggoreng daging atau sayuran, proses karamelisasi ini dapat memberikan rasa yang lebih mendalam dan kompleks pada makanan.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Sarapan Lebih Baik Ketimbang Tidak Sarapan, Catat!

3. Aroma yang Menggoda

Penggorengan mampu menghasilkan aroma khas yang menggoda indera penciuman.

Saat makanan digoreng, senyawa-senyawa kimia yang berperan dalam memberikan aroma makanan akan terlepas ke udara.

Aroma ini sering kali memicu nafsu makan dan membuat pengalaman makan menjadi lebih memuaskan.

4. Pilihan Variasi

Proses penggorengan memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menciptakan berbagai jenis makanan yang lezat.

Dari kentang goreng yang renyah hingga ayam goreng yang gurih, banyak makanan yang dapat diolah dengan metode ini.

Variasi bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam proses penggorengan juga memberikan kesempatan untuk menciptakan rasa yang berbeda-beda.

5. Waktu Memasak Lebih Cepat

Dalam banyak kasus, makanan digoreng lebih cepat matang dibandingkan metode memasak lainnya. Ini membuat penggorengan menjadi pilihan yang praktis ketika Anda ingin makanan segera tersedia.

Proses pemanasan minyak yang cepat juga membantu makanan matang merata di bagian dalam dan luar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber