Comeback Manis! RRQ Sena Menang Atas Jordan Legends di Babak Regular Season MDL ID S8

DISWAYJATENG.ID - RRQ Sena berhasil menutup hari pertama, minggu ketiga babak regular season MDL ID S8 dengan kemenangan. Epic Comeback dari RRQ Sena berhasil tumbangkan sang pendatang baru Jordan Legends.

Pertandingan penutup di hari pertama, minggu ketiga babak regular season MDL ID S8 menghadirkan laga Jordan legends vs RRQ Sena. Pertandingan tersebut berlangsung di Perbanas Insitute, Jakarta, senin (31/7/2023), dan berhasil dimenangkan oleh RRQ Sena.

Tertinggal terlebih dahulu, RRQ Sena mampu comeback dan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 atas Jordan Legends. Kemenangan ini membuat RRQ Sena terus menempel Bigetron Beta di papan atas klasemen Grup A. Sedangkan Jordan Legends, harus turun satu peringkat karena tergeser oleh Yasbih Esports ke posisi 3 klasemen sementara Grup Open Conference. 

BACA JUGA:Bossque Pertahankan Winstreak di Babak Regular Season MDL ID S8!

Ulasan Laga RRQ Sena vs Jordan Legends Day 1 Week 3 Regular Season MDL ID S8!

Memainkan format pertandingan yang menggunakan sistem Best of Three (BO 3) Series dan aturan Global Ban-Pick. Kedua tim sama-sama menurunkan skuat terbaik mereka, berikut susunan roster kedua tim di Laga ini.

RRQ Sena = Donn (Explaner), Iyanzz (Jungler), Octa (Midlaner), Toyy (Goldlaner), dan Vter (Roamer).

Jordan Legends = Wyvernn (Explaner), Yanzz (Jungler), Jerl (Midlaner), Ranadex (Goldlaner), dan Nongkiaa (Roamer).

BACA JUGA:Yasbih Esports Raih Hasil Maksimal Kala Bertemu Pendekar Esports di Babak Regular Season MDL ID S8

Game 1

Di game pertama, pertandingan berjalan alot untuk kedua tim. Baik RRQ Sena maupun Jordan Legends bermain sama kuat, dengan saling bertukar poin eliminasi dan objektif turtle di early game.

Meski begitu, RRQ Sena mampu mendapatkan keunggulan terlebih dahulu usai memenangkan kontes lord yang pertama di menit ke-12. Berbekal lord yang pertama, RRQ Sena mampu mendapatkan satu inhibitor turett di area bawah milik Jordan Legends.

RRQ Sena pun terus memaksa Jordan Legends bermain defensif, karena memegang kendali permainan usai unggul dari segi laning phase dan turett. Namun, keunggulan tersebut gagal membawa mereka mendapatkan lord kedua di menit ke-17. Yanz mampu menjadi penyelamat Jordan legends usai memenangkan adu retribution.

Meski mendapatkan lord, Jordan Legends juga mendapatkan dua pemain RRQ tetapi harus kehilangan seluruh pemain mereka. Pertandingan pun menjadi semakin alot, kedua tim yang kembali sama kuat memaksa game pertama berlanjut hingga late game.

Sumber: mdl indonesia