Inilah Bahaya Merokok di Dalam Ruangan, Orang Sekitar Juga Terkena Bahayanya!
Ilustrasi Bahaya Merokok di Dalam Ruangan--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Merokok di dalam ruangan bisa menghasilkan efek berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Merokok di dalam ruangan biasanya tidak dianjurkan karena dapat berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan sekitar.
Lebih baik merokok di area yang telah ditentukan untuk mengurangi risiko kesehatan dan gangguan bagi orang lain.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 bahaya merokok di dalam ruangan:
1. Bahaya bagi kesehatan perokok aktif
Ketika seseorang merokok, asap rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia berbeda, beberapa di antaranya sangat berbahaya. Di antara zat kimia tersebut, beberapa yang paling berbahaya adalah:
Nikotin
Senyawa kimia adiktif yang menyebabkan perokok menjadi tergantung pada rokok dan sulit untuk berhenti merokok.
Nikotin juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Tar
Mengandung berbagai karsinogen (zat yang menyebabkan kanker). Tar dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan iritasi dan merusak jaringan paru-paru.
Karbon Monoksida (CO)
Gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. CO mengikat hemoglobin dalam darah lebih kuat daripada oksigen, mengakibatkan kurangnya oksigen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular dan penurunan kinerja fisik.
Amonia dan benzene
Zat kimia beracun yang juga terdapat dalam asap rokok, dapat menyebabkan kerusakan organ dan berkontribusi pada risiko kanker.
Dampak bahaya dari paparan berulang terhadap zat-zat ini adalah meningkatnya risiko berbagai penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit jantung koroner, PPOK, penyakit pernapasan lainnya, serta meningkatkan risiko stroke.
Merokok di dalam ruangan juga dapat mempengaruhi orang lain yang terpapar sebagai perokok pasif, meningkatkan risiko masalah kesehatan yang sama pada mereka.
2. Bahaya bagi kesehatan perokok pasif
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok, namun terpapar asap rokok dari perokok di sekitarnya.
Ketika perokok merokok di dalam ruangan, asap rokok mengandung zat beracun seperti nikotin, tar, karbon monoksida, dan karsinogen.
Paparan terhadap asap rokok ini dapat menyebabkan bahaya kesehatan bagi perokok pasif, seperti:
Kanker paru-paru
Paparan asap rokok jangka panjang meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru pada perokok pasif.
Meskipun risikonya lebih rendah daripada perokok aktif, tetapi risiko tersebut tetap ada.
Gangguan pernapasan
Perokok pasif berisiko mengalami gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, dan kesulitan bernapas, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma atau alergi.
Penyakit kardiovaskular
Paparan asap rokok dapat menyebabkan penyempitan arteri, peningkatan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada perokok pasif.
Efek pada anak-anak
Anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko mengalami masalah kesehatan seperti penurunan fungsi paru-paru, serangan asma yang lebih sering, serta meningkatkan risiko infeksi pernapasan, seperti pneumonia.
Dampak pada kehamilan
Perokok pasif yang hamil berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti bayi lahir prematur, berat lahir rendah, dan risiko kematian bayi mendekati waktu kelahiran.
BACA JUGA:Bikin Takjub! Inilah Fakta Menarik Mengenai Bersin yang Jarang Orang Tahu!
3. Risiko Kebakaran
Merokok di dalam ruangan meningkatkan risiko kebakaran. Seorang perokok yang tidak berhati-hati bisa meninggalkan puntung rokok yang masih menyala di area yang mudah terbakar, seperti di tempat tidur, sofa, atau sampah.
Jika puntung rokok menyebabkan percikan api, dapat menyebabkan kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan merusak properti.
Kebakaran ini dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerugian yang serius, oleh karena itu, merokok di dalam ruangan merupakan praktik berbahaya yang perlu dihindari.
4. Polusi Udara Dalam Ruangan
Merokok di dalam ruangan menyebabkan polusi udara dalam ruangan. Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, tar, amonia, benzene, dan partikel-partikel kecil lainnya.
Zat-zat ini mencampur dengan udara di dalam ruangan dan menciptakan polutan udara yang dapat mengancam kesehatan perokok dan non-perokok yang berada di dalamnya.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dalam ruangan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, alergi, iritasi mata dan tenggorokan, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
5. Pengaruh Buruk pada Lingkungan
Merokok di dalam ruangan juga berdampak buruk pada lingkungan. Puntung rokok yang dibuang sembarangan atau dibuang ke tempat sampah tanpa dipadamkan dengan benar dapat mencemari lingkungan.
Sebagian besar puntung rokok mengandung bahan sintetis yang tidak mudah terurai, sehingga limbah rokok ini mencemari lingkungan dan menyumbang pada masalah lingkungan yang lebih luas.
Misalnya, puntung rokok yang dibuang ke lingkungan air dapat mencemari air dengan bahan kimia berbahaya, yang dapat membahayakan ekosistem air dan makhluk hidup di dalamnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber