Inilah 5 Fakta Penggunaan Bahasa Sunda di Jawa Tengah, Mencoba Bangkit dari Kepunahan

Inilah 5 Fakta Penggunaan Bahasa Sunda di Jawa Tengah, Mencoba Bangkit dari Kepunahan

Perbatasan kabupaten Brebes --by.gatra

Selain di Banyumas, Cece menemukan pula jejak penggunaan Bahasa Sunda yang berada di Kabupaten Cilacap dan Brebes.  "Di Dayeuh luhur, Cilacap misalnya.

Di sana penduduknya itu murni berbahasa Sunda. Dan memang sudah diajarkan di sana. 

Namun di kecamatan lain yang penduduknya bisa berbahasa Sunda, namun hal itu belum diajarkan," kata Cece melansir Liputan6.com (21/2).

Ini serupa juga dengan di Dusun Cicurig Banyumas, penggunaan Percakapan Bahasa Sunda di Cilacap dan Brebes juga hampir mulai punah. 

Oleh karena itu pihaknya telah mengirimkan surat kepada Gubernur supaya Bahasa Sunda ini dilindungi.

5. Penutur Malu Berbahasa Sunda

BACA JUGA: 12 Nama Desa di Kabupaten Tegal yang Sangat Unik, Nomor 11 Pintar Semua apa ya

Dalam risetnya yang dilakukan oleh Dosen Universitas Ilmu Budaya Unsoed Siti Junawaroh di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Ini terdapat fakta yang mengejutkan di mana penduduk di desa tersebut itu malu menggunakan Bahasa Sunda jika berhadapan dengan orang di luar lingkungannya. 

Dia juga menjelaskan penutur Bahasa Sunda di Brebes ini tinggal 14 persen dengan pusatnya yang berada di Kecamatan Salem.

Dari hasil penelitian Siti ini terhadap penutur Sunda ini merupakan positif lemah.

Yang artinya, mereka itu tetap menggunakan Bahasa Sunda, tapi hanya sebatas ketika berkomunikasi dengan keluarga dan tetangga mereka saja.(*)

BACA JUGA: Inilah Sebagian Potret Rumah Mewah Sultan Pedagang Warteg di Tegal

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: by.merdeka.com