Perhatikan! Inidia Penyebab Terjadinya Sariawan, Anda Wajib Tahu

DISWAYJATENG.ID- Sariawan adalah luka kecil atau borok pada selaput lendir mulut yang umum terjadi. Meskipun penyebab pasti sariawan masih belum diketahui secara pasti, beberapa faktor dapat mempengaruhi terjadinya sariawan. Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan terjadinya sariawan:

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Sariawan Secara Alami, nomor 1 dijamin Manjur!

1. Trauma atau Cedera:
   Trauma fisik pada jaringan mulut, seperti gigitan pipi, gusi, atau lidah, bisa menjadi penyebab sariawan. Sikat gigi yang kasar atau makan makanan keras dan tajam juga dapat menyebabkan luka pada selaput lendir mulut.
   
   
2. Defisiensi Nutrisi:
   Kurangnya asupan nutrisi tertentu, seperti vitamin B12, folat, atau zat besi, dapat menyebabkan sariawan. Nutrisi yang tidak seimbang dapat mengganggu fungsi normal jaringan mulut dan menyebabkan peradangan.
   
   
3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah:
   Sistem kekebalan tubuh yang melemah bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan kondisi inflamasi, termasuk sariawan. Beberapa faktor yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh meliputi stres, kurang tidur, kelelahan, atau penyakit tertentu.
   
   
4. Stres Emosional:
   Stres emosional dan psikologis dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk memicu terjadinya sariawan. Stres dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi serta kondisi peradangan.
   
   
5. Alergi atau Reaksi Terhadap Makanan:
   Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Bahan kimia atau bumbu tertentu dalam makanan juga dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir mulut dan memicu terjadinya sariawan.
   
   
6. Infeksi Bakteri atau Jamur:
   Infeksi bakteri atau jamur pada mulut, seperti infeksi ragi (kandidiasis oral), dapat menyebabkan sariawan. Kondisi medis seperti infeksi herpes simplex atau sifilis juga dapat menyebabkan sariawan di dalam mulut.
   
   
7. Kebiasaan Buruk:
   Beberapa kebiasaan buruk, seperti menggigit bibir atau pipi, menghisap jari, atau mengunyah tembakau, dapat menyebabkan iritasi dan luka pada jaringan mulut, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya sariawan.
   
   
8. Reaksi Terhadap Obat atau Produk Perawatan Mulut:
   Beberapa obat atau produk perawatan mulut, seperti larutan kumur yang mengandung alkohol tinggi, dapat menyebabkan iritasi dan memicu terjadinya sariawan pada sebagian orang yang sensitif.
   
   
9. Faktor Genetik:
   Beberapa penelitian menunjukkan adanya faktor genetik yang dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami sariawan. Jika ada riwayat keluarga yang sering mengalami sariawan, kemungkinan Anda juga memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami sariawan.
   
   
10. Faktor Lingkungan:
    Faktor-faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari secara berlebihan atau cuaca yang ekstrem, juga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada selaput lendir mulut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sariawan.

Meskipun tidak ada obat yang spesifik untuk sariawan, menjaga kebersihan mulut, menghindari makanan pedas atau asam, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mencegah terjadinya sariawan. Jika sariawan berulang atau tidak sembuh dalam waktu yang wajar, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.(*)

Sumber: