Bikin Bangga! Inilah 7 Macam Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Oleh UNESCO

Bikin Bangga! Inilah 7 Macam Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Oleh UNESCO

Ilustrasi Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Oleh UNESCO--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Indonesia merupakan negara dengan ribuan kebudayaan. Setiap daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda.

Budaya merupakan identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Hal itu agar kebudayaan yang dimiliki tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kelak.

Menjaga serta melestarikan budaya yang ada merupakan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia, terutama para generasi muda. Apalagi banyak kebudayaan yang belum didaftarkan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Hal itu perlu dilakukan agar kebudayaan asli Indonesia tidak diakui oleh bangsa lain. Untuk itu, marilah kita jaga dan lestarikan budaya Indonesia sehingga bisa mendapat pengakuan dunia internasional.

Kebudayaan kita masih sedikit yang sudah memiliki HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau mendapat sertifikat pengakuan oleh lembaga internasional dan diakui dunia, seperti oleh UNESCO.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO, Yuk disimak!

1. Wayang Kulit

Wayang kulit ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia pada 7 November 2003 oleh UNESCO.

UNESCO merupakan organisasi PBB yang mengurusi masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Dengan pengakuan ini maka bangsa lain tidak bisa mengeklaim wayang kulit sebagai satu di antara kebudayaan mereka.

2. Batik

Batik adalah kain yang dilukis menggunakan cairan dari lilin malam dengan alat bernama canting. Para perajin batik melukis berbagai motif batik menggunakan tangan.

Motif batik sangat beragam mulai dari pola, bunga, hewan, dan lainnya. Kain yang digunakan untuk membuat batik pada awalnya menggunakan hasil hasil tenunan masyarakat.

Pada tanggal 2 Oktober 2009, Batik diakui secara resmi oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia tak benda dan sejak itu tanggal 2 Oktober diperingati sebagai “Hari Batik Nasional” setiap tahunnya.

3. Angklung

Salah satu warisan budaya Indonesia terpopuler adalah alat musik Angklung. Angklung sendiri merupakan alat musik asal Jawa Barat yang terbuat dari bahan bambu dan dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan.

Warisan budaya Indonesia ini sangatlah unik tak hanya karena bentuk dan cara memainkannya, tapi juga suara khas yang dihasilkannya. Warisan budaya Indonesia satu ini telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2010 dan hingga saat ini kelestariannya masih sangat terjaga.

4. Pencak Silat

Pencak Silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang juga menjadi warisan budaya Indonesia tak benda yang telah diakui dunia dan UNESCO, membuatnya berdiri sejajar dengan seni bela diri populer dari negara lainnya seperti karate dan taekwondo.

Pamor dari warisan budaya Indonesia satu ini semakin melejit setelah aktor-aktor laga Indonesia dengan latar belakang Pencak Silat seperti Iko Uwais dan Yayan Ruhian kemudian meramaikan panggung Hollywood.

BACA JUGA:Pantai Jodo Batang: Pantai Viral Berkat Pemandangan Kereta Api yang Bersanding dengan Birunya Hamparan Laut

5. Candi Borobudur

Warisan Budaya Indonesia yang kelima belas adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur sendiri berbentuk komplek yang diakui sebagai cagar budaya warisan dunia sejak tahun 1991 oleh UNESCO. Komplek candi borobudur ini sendiri juga pernah masuk ke dalam daftar tujuh keajaiban yang ada di dunia.

Candi Borobudur berlokasi di Magelang, Jawa Tengah dan situs ini merupakan bukti dan salah satu peninggalan arkeologi terpenting yang ada dari masa wangsa Syailendra dari masa lalu.

6. Noken

Noken adalah produk kerajinan tangan tradisional khas masyarakat Papua Pegunungan berupa tas rajut yang dibawa dengan cara menggantungnya di atas kepala. Noken menjadi warisan budaya Indonesia tak benda yang telah diakui UNESCO sejak tahun 2012.

Tradisi membuat Noken sangat erat dengan masyarakat daerah tengah pegunungan Papua seperti suku Mee/Ekari, Damal, Suku Yali, Dani, Suku Lani dan Bauzi. Noken dipercaya hanya boleh dibuat oleh para wanita Papua dan menjadi tanda kedewasaan dari wanita tersebut.

Wanita yang belum bisa membuat Noken dianggap belum mencapai kedewasaan serta belum memenuhi syarat untuk dinikahi.

7. Gamelan

Seperti yang telah disebut sebelumnya, Gamelan adalah musik ansambel tradisional Jawa, Sunda, dan Bali yang kerap mengiringi pertunjukkan Wayang Kulit yang juga menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, tepatnya pada tahun 2014.

Selain mengiringi pertunjukkan wayang, Gamelan juga kerap dipentaskan untuk mengiringi tari-tarian tradisional hingga tembang.

Warisan budaya Indonesia satu ini merupakan ansambel yang terdiri dari instrumen musik perkusi yang meliputi gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem dimainkan oleh wiyaga menggunakan palu (pemukul) dan membranofon berupa kendhang yang dimainkan dengan tangan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber