Berbahaya! Tidur Dengan Memakai Kipas Angin Terus Menerus Banyak Negatifnya

Berbahaya! Tidur Dengan Memakai Kipas Angin Terus Menerus Banyak  Negatifnya

tidur--Tidur Dengan Memakai Kipas Angin Terus Menerus Banyak Negatifnya

DISWAYJATENG.ID - Beberapa penelitian pun mengungkapkan bahwa tidur menggunakan kipas angin dapat menyebabkan beberapa masalah. Salah satunya adalah kekurangan oksigen, karena angin yang dihasilkan dari kipas angin bukanlah oksigen, melainkan karbon dioksida.

Indonesia merupakan negara tropis, dengan suhu udara yang cenderung panas. Penggunaan kipas angin di rumah pun menjadi solusi bagi kebanyakan orang. Tak terkecuali ketika tidur di malam hari, masih banyak orang yang memanfaatkan semilir sejuk angin dari kipas angin untuk bisa tidur pulas tanpa kegerahan.

Namun, tidur dengan membiarkan kipas angin menyala semalaman itu berbahaya bagi kesehatan, lho. Bahkan di Korea Selatan, ada sebuah kepercayaan yang berkembang di masyarakat, tentang bahaya yang akan terjadi jika tidur di ruang tertutup dengan menyalakan kipas angin listrik. Oleh karena itu, kebanyakan kipas angin di Korea Selatan dilengkapi dengan timer, sehingga kipas tidak akan menyala semalaman.

BACA JUGA:

Sering Terabaikan! Ternyata Mengonsumsi 7 Makanan Ini Dapat Merusak Kesehatan Gigi Anda

 

Beberapa penelitian pun mengungkapkan bahwa tidur menggunakan kipas angin dapat menyebabkan beberapa masalah berikut:

1. Kekurangan Oksigen

Salah satu bahaya utama tidur dengan mengarahkan kipas angin ke tubuh, terutama wajah, adalah membuat tubuh kekurangan oksigen. Sebab angin yang dihasilkan dari kipas angin bukanlah oksigen, melainkan karbon dioksida. Jika kipas angin itu diarahkan ke wajah selama tidur malam, tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Terlebih jika kamu tidur di ruangan tertutup yang kurang ventilasi, sirkulasi udara pun tidak akan berjalan dengan baik.

2. Dehidrasi

Menurut Public Health England, menggunakan kipas angin dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Hal ini dikarenakan ketika berada di ruangan yang dingin dalam waktu lama, tubuh akan cenderung kekurangan air dan kipas angin akan membuat air dalam tubuh berkurang.

3. Penurunan Suhu Tubuh

Berkeringat merupakan salah satu upaya tubuh untuk mengatur atau menyeimbangkan suhu di dalam tubuh. Ketika tidur, manusia normalnya akan mengeluarkan keringat, sedangkan penggunaan kipas angin semalaman akan membuat keringat dalam tubuh tidak bisa keluar.

 

4. Menimbulkan Alergi

Bahaya tidur pakai kipas angin bisa mengedarkan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan alergen lainnya di dalam kamar. Alergen bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, maupun gangguan pernapasan.

Alergen dapat pula memperburuk kondisi asma yang kamu idap. Apabila kamu menderita asma dan alergi, sebaiknya hindari tidur pakai kipas angin.

 

5. Hipertermia

Kamu bisa mengalami hipertermia akibat kebiasaan tidur menggunakan kipas angin. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal, yakni melebihi 40 derajat Celcius. 

Dingin yang dihasilkan oleh kipas angin mungkin tidak cukup memadai untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah. Akibat suhu ruangan yang tinggi, tubuh tidak sanggup beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

 

6. Mata dan Kulit Kering

Bahaya tidur pakai kipas angin juga bisa membuat mata dan kulit menjadi kering. Mata yang kering mudah mengalami iritasi. 

Adapun kulit kering lebih rentan terinfeksi kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya. Garis-garis kulit kamu pun jadi lebih terlihat sehingga tampak lebih tua.

Gunakan losion atau pelembap agar kulit kamu tidak kering. Hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh supaya mata kamu juga tidak kering.

7. Bell’s Palsy

Udara dingin yang dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan Bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah. Kamu berisiko mengembangkan penyakit ini ketika tidur dengan kipas angin semalaman.

Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Kamu jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa.

8. Nyeri Otot

Nyeri otot bisa terjadi akibat kebiasaan tidur dengan kipas angin. Sirkulasi udara yang dingin membuat kamu lebih rentan mengalami kontraksi otot. 

Apabila kamu mengalami nyeri otot sebelumnya, gejala nyeri dan keram otot yang kamu rasakan bisa makin parah.

 

Solusi yang Dapat Anda Lakukan

Apabila cuaca panas menjadi penghambat Anda tidur tanpa kipas angin, lakukan beberapa tips berikut agar kualitas tidur tetap baik dan kesehatan Anda tidak terganggu.
1. Gunakan tirai yang berwarna terang. Sebab, tirai berwarna gelap dapat membuat ruangan terasa lebih panas.
2. Tutup jendela dan turunkan tirai saat udara di luar sedang panas. Anda dapat membuka jendela untuk ventilasi ketika udara sedikit lebih dingin.
3. Sebelum tidur, Anda bisa mandi air dingin atau hanya sekadar memercikkan air dingin ke wajah dan leher. Selain itu, boleh juga untuk mengonsumsi air dingin untuk menyegarkan diri.
4. Rutin membersihkan kipas angin agar tidak berdebu. Debu dan kotoran yang menempel pada kipas angin harus dibersihkan untuk menghindari dampak pada kesehatan seperti reaksi alergi.

Tidur dengan kipas angin yang menyala memang dapat memberikan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh tidur menggunakan kipas angin. Anda dapat memperhatikan beberapa tips di atas agar tidak mengalami dampak buruk dari penggunaan kipas angin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tidur dengan memakai kipas angin terus menerus banyak negatifnya