Anda Wajib Tahu: Inilah Dampak Stunting Terhadap Psikologis Anak!
iNILAH DAMPAK STUNTING TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK--
DISWAYJATENG.ID - Anda, khususnya para orang tua harus tau. Inilah dampak stunting bagi psikologis anak. Yuk simak berikut ini. Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami pertumbuhan fisik yang terhambat, sehingga tinggi badannya lebih pendek dari tinggi badan rata-rata anak seusianya.
Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah kondisi ketika tinggi badan seorang anak di bawah usia lima tahun berada di bawah standar pertumbuhan yang diharapkan untuk usia tersebut.
WHO mendefinisikan stunting sebagai tinggi badan anak yang lebih pendek dari dua standar deviasi di bawah rata-rata tinggi badan standar (Height-for-Age Z-score) yang ditemukan pada populasi referensi internasional WHO Child Growth Standards.
Stunting merupakan indikator penting dari gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sering kali terkait dengan masalah gizi yang kronis dan berkepanjangan, serta kurangnya asupan nutrisi yang adekuat dalam periode pertumbuhan awal anak.
United Nations Children's Fund (UNICEF): UNICEF mendefinisikan stunting sebagai kondisi ketika tinggi badan anak di bawah usia lima tahun lebih pendek dari tinggi badan yang seharusnya mereka capai berdasarkan usia mereka. Stunting merupakan indikator kekurangan gizi kronis dan menunjukkan bahwa anak mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC): CDC mendefinisikan stunting sebagai kondisi ketika panjang atau tinggi badan anak di bawah usia lima tahun berada di bawah persentil ke-5 dari kurva pertumbuhan yang digunakan sebagai patokan. Stunting adalah tanda bahwa pertumbuhan anak terhambat secara kronis akibat kekurangan nutrisi yang berkelanjutan.
Dampak stunting terhadap psikologis anak dapat signifikan dan berpotensi mempengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif mereka. Berikut beberapa dampak psikologis yang mungkin timbul akibat stunting pada anak:
1. Rendahnya rasa percaya diri
Anak-anak dengan stunting mungkin mengalami rendahnya rasa percaya diri karena perbedaan tinggi badan mereka dengan anak-anak lainnya. Hal ini dapat membuat mereka merasa kurang dihargai atau merasa inferior di dalam lingkungan sosialnya.
2. Gangguan perkembangan kognitif
Gizi yang tidak mencukupi pada masa pertumbuhan anak dapat memengaruhi perkembangan otak dan kognisi mereka.
BACA JUGA:Viral Tiktokers Membuat MP-ASI Balita dengan Sajian Otak Sapi, Ternyata Inilah Segudang Manfaatnya
Anak-anak dengan stunting berisiko mengalami gangguan perkembangan kognitif, termasuk masalah dalam mempelajari dan memahami informasi, kemampuan berpikir abstrak, dan keterampilan pemecahan masalah.
3. Gangguan emosional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: