Atlet Penyandang Disabilitas di Kota Tegal Butuh Perhatian
Komisi III DPRD Kota Tegal menerima audiensi NPCI Kota Tegal-K. Anam Syahmadani-jateng.disway.id
TEGAL, DISWAY JATENG - Atlet penyandang disabilitas di Kota Tegal membutuhkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Terungkap dalam audiensi National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Tegal dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, Jumat 7 Juli 2023, mereka terkendala fasilitas untuk latihan serta mengikuti kejuaraan.
“Kami berharap ada pendampingan sarpras (sarana dan prasarana). Seperti saya di renang, membutuhkan latihan. Saya beberapa kali berlatih mandiri. Jika sarananya harus sewa, membutuhkan dana,” kata atlet penyandang disabilitas, Faris, saat beraudiensi dengan Komisi III. Komisi III juga menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta KONI Kota Tegal.
BACA JUGA:Perusahaan Kota Tegal Wajib Bentuk LKS Bipartit, Paling Lambat 1 Agustus 2023
Ketua NPCI Kota Tegal Aris Aditya mengatakan, selama ini, NPCI Kota Tegal berjalan secara mandiri, baik dalam hal keuangan, pelatihan, pemberangkatan atlet mengikuti kejuaraan, dan lainnya. Karena keterbatasan itu, NPCI Kota Tegal sudah berjalan lima tahun, namun eksistensinya masih minim dan kurang terdengar di masyarakat.
Kegiatan yang rutin diadakan seperti menghadiri undangan NPCI Jawa Tengah, pengiriman atlet untuk mengikuti kejuaraan. Setahun, dua kejuaraan diikuti. Dalam memberengkatkan kontingen mengikuti kejuaraan, misalnya sembilan atlet dengan lima ofisial untuk cabang olahraga renang, catur, tenis meja, badminton, atletik, dibutuhkan anggaran sekitar Rp12 juta.
“Tiga tahun terahir pemberangkatan dibantu oleh Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal, Red). Untuk latihan, kami lebih banyak dibantu yayasan induk terkait pendanaan. Untuk fasilitas lain, kami juga minta bantuan dari koperasi yang ada di Kota Tegal,” imbuh Aris.
BACA JUGA:Cek Kualitas Udara, DLH Kota Tegal Pasang Passive Sampler dj 5 Titik
Menanggapi itu, Ketua Komisi III Enny Yuningsih menyampaikan, pada prinsipnya, Komisi III mendukung eksistensi NPCI Kota Tegal. Sehubungan dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ada mekanisme dan pertanggungjawabannya. Pengusulan dapat dilakukan untuk 2025, karena untuk usulan APBD 2024 sudah lewat.
“NPCI segera membuat rincian anggaran yang dibutuhkan dan dimasukkan di anggaran Disporapar. Nanti akan dibahas oleh Komisi III,” imbuh Enny.
Kepala Bidang Keolahragaan Sugeng Pujo Hartono menambahkan, secara pribadi, baru mengetahui eksistensi NPCI Kota Tegal tahun lalu. Yang menonjol adalah prestasi Marcelino Michael, atlet penyandang disabilitas asal Kota Tegal yang menyabet dua medali emas sekaligus dalam ajang ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Solo.
BACA JUGA:WARNING! Disdikbud Kota Tegal Diminta Awasi Penggunaan Gadget Siswa
“Setiap tahun ternyata ada kegiatan rutin seperti Porprov. Untuk kebutuhan sarpras kami fasilitasi tempat, namun disesuaikan dengan teman-teman Porprov, agar tidak bentrok,” ujar Sugeng. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id