Mengapa Masyarakat Bali Sangat Mengormati Tikus? Ini Kisah Hebatnya!

DiswayJateng.id- Tahukah Anda? Dalam sebuah upaca di Bali, terdapat sesembahan makanan yang diberikan pada Tikus untuk dimakan.--Istimewa
Tidak hanya dalam mitologi dan kepercayaan, tikus juga hadir dalam berbagai ekspresi budaya Indonesia. Contohnya, dalam seni wayang kulit, tikus sering kali dihadirkan sebagai karakter yang lucu dan menghibur. Karakter tikus ini bisa menjadi penghibur dengan tingkah laku kocaknya, membuat penonton terhibur dan tertawa.
BACA JUGA: Mau Rumah Aman dari Tikus? Berikut 7 Cara Menjaga Rumah Agar Terhindar dari Tikus
Dalam kesimpulannya, tikus adalah makhluk kecil yang memiliki kisah besar dalam mitologi dan budaya Indonesia. Dalam mitologi, tikus sering kali muncul sebagai simbol kecerdikan dan keberanian. Dalam kepercayaan masyarakat, tikus bisa dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Tikus juga hadir dalam berbagai ekspresi budaya, seperti seni wayang kulit dan upacara tradisional. Meskipun tikus dapat menjadi hama, penting bagi kita untuk melihatnya dari sudut pandang yang lebih luas dan menghargai peran serta makna yang terkait dengan kehadiran mereka dalam konteks budaya Indonesia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber