7 Cara Memelihara Ikan Koi Bagi Pemula, Pasti Ikan Panjang Umur

7 Cara Memelihara Ikan Koi Bagi Pemula, Pasti Ikan Panjang Umur

--

DISWAYJATENG – Memiliki ikan koi yang berkelas memang sangat mengasyikan. Namun anda juga harus mengetahui dahulu cara memelihara serta merawatnya.

Koi berasal dari Jepang yang sangat popular pada kalang pecinta ikan hias yang sekaligus orang anggap ikan pembawa hoki ini.  Ikan yang satu ini memiliki keunikan tersendiri dan juga estetika keindahan yang lain tidak seperti pada umumnya.

Ragam motif serta corak pad ikan koi ini juga berbeda-beda pada setiap ikannya. Sebelum anda memeliharanya, pastikan dulu anda tahu cara memelihara ikan yang tergolong unik dan mahal ini.

Cara Memelihara Koi

1.    Pilih Kolam yag Tepat

Cara yang pertama adalah menyediakan kolam ikan yang ideal. Anda bisa menggunakan material apapun untu membuat kolam ini.  Pastikan kedalaman minimalnya adalah 50 centi meter. Akan lebih baik juga jika anda membuatnya hingga 1 meter agar dapat menampung air sebanyak 1000 liter untuk setiap ikan. Sementara untu lebar kolam tidak ada ukuran yang pasti. Anda cukup pastikan ikan

koi memiliki ruang  gerak yang cukup.

2.    Gunakan Air Bersih Untuk Mengisi Kolam

Untu pengisian kolam pada awal, jangan langsung memasukkan ikan koi bersama air. Rendam terlebih dahulu kolam selama beberapa hari sebelum mengisinya dengan ikan koi ini.

Hal ini pentingunbtuk meminimalisir risiko ikan mati akibat senyawa kimia yang mungkin menempel pada permukaan kolam. Setelah kurang lebih seminggu, kuras air rendaman kolam dang anti dengan air yang baru. Kemudian, uji kondisinya dengan meletakkan satuikan terlebih dahulu.

Apabila ikan tersebut masih hiup dalam waktu24 jam, barulah anda masukkan ikan lainnya satu per satu.

3.    Pasang Filter Air

Pemasangan filter air merupakan salah satu hal yang krusial dalam cara merawat ikan koi. Filter air akan membantu menjaga kualitas air dalam kolam. Alat ini dapat menyaring kotoran halus dan menguras racun ammonia sisa proses pencernaan ikan.

Selain itu, perhatikan juga derajat keasaman dan kadar oksigen terlarut dalam air kolam. Dengan keasaman air yang ideal untuk budidaya ikan koi adalah pH 6,5 – 8,0. Sementara kadar oksigen tlarut minimum adalah 5 miligram per liter. Apabilakurang dari itu, ikan rawan keracunan serta kehilangan nyawanya.

4.    Beli Bibit Ikan yang Sehat

Ketika memilih bibit ikan, anda jangan tergoda dengan harga yang murah. Pastikan membeli ikan yang sehat agar iamemiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi. Ikan sehat hanya perlu waktu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan kolam yang baru. Sementara ikan yang tidak berkualitas, justru akan merepotkan anda atau bahkan mati.

5.    Lengkapi Kolam dengan Tanaman Air

Cara merawat berikutnya adalah melengkapi kolam dengan tanaman air. Tanaman yang tumbuh pada kolam bisa menjadi sumber nutrisi alami untuk ikan. Misalnya seperti tanaman alga atau duckweed. Selain itu tanaman air juga akan menambah nilai estetika kolam ikan anda.

6.    Memberi Pelet Berkualitas

Pastikan anda memberikan pelet yang berkualitas. Pelet berkualitas biasanya mengandung proten tinggi, yakni lebih dari 30 persen. Namun, kandungan lemaknya rendah hanya sekitar 5 persen saja. Sebelum anda memberikannya pada ikan, rendam dahulu pelet selama 30-60 detik. Tujuannya agar pelet lebih mudah ikan cerna dan tidak menyumbat saluran pencernaan ikan.

BACA JUGA:Ini Dia Tips dan Teknik Memancing Ikan di Laut, Gampang Banget

7.    Jangan Memberi Makan Terlalu Banyak

Anda harus ingat, saluran pencernaan koi termasuk pendek sehingga ia tidak dapat mencerna makanan  dengan banyak dan cepat. Beri makan dengan jumlah sedikit dalam satu waktu untu mencegahnya kelebihan makanan. Makanan yang berlebih bisa berakibat pada peningkatan ammonia dalam kolam ikan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: