Jangan Hiraukan Ternyata Ini Faktor Penyebab Asam Lambung!
faktor penyebab asam lambung --
DISWAYJATENG.ID - Asam lambung merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar di lambung dan berperan dalam pencernaan makanan. Produksi asam lambung yang berlebihan atau masalah dengan penyeimbangan asam lambung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung berlebihan atau asam lambung naik:
- Kebiasaan merokok: Merokok dapat menyebabkan asam lambung naik dengan dua cara. Pertama, merokok dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Kedua, merokok dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
- Penyakit refluks gastroesofageal (GERD): GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung secara teratur naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sensasi terbakar di dada (heartburn), dan gangguan tidur. Penyebabnya dapat meliputi kelemahan pada sfingter esofagus bagian bawah, hernia diafragma, atau peningkatan produksi asam lambung.
- Pola makan: Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur dapat menjadi faktor utama penyebab asam lambung. Makanan yang tinggi lemak, pedas, atau berlemak dapat merangsang produksi asam lambung. Selain itu, makan terlalu cepat, makan terlalu banyak dalam satu waktu, atau makan sebelum tidur juga dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
- Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan perubahan dalam pola makan, peningkatan produksi asam lambung, dan perubahan sensitivitas terhadap gejala asam lambung naik.
- Konsumsi alkohol: Alkohol dapat merangsang produksi asam lambung dan melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.
- Kehamilan: Wanita hamil sering mengalami masalah dengan asam lambung naik karena perubahan hormonal dan peningkatan tekanan pada perut oleh janin yang berkembang. Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
- Obesitas: Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi mengalami asam lambung naik. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pada perut yang dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat dapat mempengaruhi keseimbangan asam lambung, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan aspirin, obat tertentu untuk tekanan darah tinggi, dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk gangguan mental.
Penting untuk diketahui bahwa setiap individu dapat memiliki faktor risiko yang berbeda untuk mengalami asam lambung naik, dan beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap masalah ini daripada yang lain. Jika Anda mengalami gejala asam lambung naik secara teratur atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: