Waspada! Inilah Faktor Penyebab Asam Urat

Waspada! Inilah Faktor Penyebab Asam Urat

tips atasi asam urat--

DISWAYJATENG.ID - Asam urat merupakan kondisi medis yang terjadi ketika kadar Asam urat dalam tubuh meningkat. Terbentuknya Asam urat ketika purin, sebuah zat kimia yang ditemukan dalam makanan dan dalam tubuh, dipecah. Ketika kadar Asam urat berlebihan dalam tubuh, dapat terbentuk kristal Asam urat yang menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang parah. Berikut adalah faktor-faktor penyebab Asam urat:

  1. Stres dan gaya hidup: Stres kronis dapat mempengaruhi kadar Asam urat dalam tubuh. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok, juga dapat meningkatkan risiko Asam urat.
  2. Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan seperti diuretik (pil air) yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal, dapat meningkatkan kadar Asam urat dalam tubuh. Selain itu, penggunaan aspirin dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan kadar Asam urat.
  3. Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar Asam urat dalam tubuh. Cairan yang cukup membantu dalam proses penghilangan Asam urat melalui urin.
  4. Kelebihan berat badan: Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan Asam urat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi Asam urat dan mengganggu fungsi ginjal yang mengeluarkannya dari tubuh.
  5. Diet tinggi purin: Konsumsi makanan yang kaya purin dapat meningkatkan produksi Asam urat dalam tubuh. Makanan yang tinggi purin antara lain daging merah, unggas, ikan berlemak seperti sarden dan ikan teri, makanan laut seperti kerang dan udang, serta produk olahan berprotein tinggi.
  6. Riwayat keluarga: Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam risiko seseorang terkena Asam urat. Jika ada anggota keluarga yang menderita Asam urat, kemungkinan Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.
  7. Konsumsi alkohol: Minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan risiko Asam urat. Alkohol mengganggu penghilangan Asam urat dari tubuh dan meningkatkan produksinya. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan Asam urat.
  8. Penyakit ginjal: Penyakit ginjal yang mengganggu fungsi pengeluaran Asam urat dari tubuh dapat menyebabkan peningkatan kadar Asam urat. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mengeluarkan Asam urat secara efisien, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kristalisasi dan pembentukan batu ginjal.
  9. Gender dan usia:  Pria memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami Asam urat daripada wanita. Namun, setelah wanita memasuki masa menopause, risiko mereka untuk mengembangkan Asam urat meningkat. Usia juga menjadi faktor risiko, karena kadar Asam urat cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
  10. Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan seperti diuretik (pil air) yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal, dapat meningkatkan kadar Asam urat dalam tubuh. Selain itu, penggunaan aspirin dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan kadar Asam urat.

Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor ini dapat saling berhubungan dan berbeda-beda pada setiap individu. Jika Anda mengalami gejala asam urat atau memiliki risiko faktor, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: