Peternak Ayam di Paguyangan Brebes Ketar-ketir, Ternyata Gara-gara Ini
Membersihkan kandang menjadi kegiatan rutin peternak ayam untuk menghindari serangan penyakit imbas cuaca yang berlangsung saat ini.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes
BREBES, DISWAYJATENG - Perubahan cuaca dengan ditandai suhu dingin dan berangin belakangan ini, dikeluhkan oleh para peternak khususnya jenis unggas.
Menurut mereka, kondisi cuaca ini berdampak meningkatnya kerentanan serangan penyakit pada ternak mereka.
BACA JUGA: Rentang 4 Bulan, 1.420 Hewan Ternak di Brebes Terjangkit Virus LSD
Seperti diungkapkan Santoso, peternak di sentra ternak ayam petelur Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Menurutnya, saat terjadi perubahan cuaca yang kerap menyebabkan ternak menjadi rawan terserang penyakit.
"Hampir setiap terjadi perubahan cuaca, selalu saja ada ayam yang terkena penyakit. Ini disebabkan adanya perubahan suhu atau kelembapan yang biasanya berubah dengan cepat, sehingga ternak tidak mampu menyesuaikannya," ungkapnya, Jumat (23/6).
BACA JUGA:Waspada! 922 Hewan Ternak di Tegal Terinveksi PMK
Dikatakan, atas kondisi yang terjadi saat ini, para peternak harus lebih memberikan perhatian kepada hewan peliharaanya. Diantara dengan memberikan vitamin atau suplemen tambahan disamping makanan yang biasa diberikan.
"Tapi tetap saja, kadang ayam yang paginya kita lihat sehat, ternyata sore sudah sakit. Selain itu, kalau sudah terserang penyakit, bisa cepat menyebar dalam satu kandang. Bikin kita ketar-ketir," ucapnya.
Sebagai peternak mereka juga sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan memberikan obat flu. Peternak juga, biasa memberikan jamu pencegah flu yang terbuat dari bahan herbal seperti jahe, bawang putih, dan kunyit.
"Kondisi cuaca seperti ini memang rutin terjadi setiap tahun, kalau musim kemarau. Dimana matahari terik, tapi kondisinya suhu dingin dan angin bertiup kencang. Jadi kami antisipasi dengan jamu," ucap Munawar, peternak lain.
Selain flu, lanjut dia, peternak juga mewaspadai penyakit yang mengganggu pencernaan ayam. Terutama, penyakit dari bakteri ecoli yang menyerang melalui pakan dan air minum.
Namun hal ini bisa diantisipasi dengan membersihkan tempat pemberian pakan, dan merebus terlebih dulu air minum.
"Dengan kondisi cuaca kering sepertri ini, penyakit mudah menyebar melalui udara. Jadi harus benar-benar ekstra merawatnya," pungkas Munawar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: