Rumah Warga Luwungragi Kebakaran, Diduga Akibat Permainan Lampion

Rumah Warga Luwungragi Kebakaran, Diduga Akibat Permainan Lampion

Tim damkar menyemprotkan air untuk memadamkan kobaran api yang membakar rumah di Desa Luwungragi.-Syamsul Falaq-Radar Brebes

BREBES, DISWAYJATENG - Diduga akibat permainan lampu lampion, satu rumah di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes Jawa Tengah ludes terbakar, Kamis (22/6) malam.

Meski tak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat kebakaran rumah tersebut berkisar Rp 80 juta.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah Produksi Ikan Asap Bikin Panik Warga fi Brebes

Rumah milik Laelatul Sa'adah, 26, warga RT 4/7 tersebut mendadak terbakar sekitar pukul 22.40 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran rumah kali pertama diketahui saksi Rudiyanto, 36. 

Titik api dan kepulan asap tebal bersumber dari bagian atap gudang rumah. Kemudian, saksi memberitahu pemilik rumah untuk segera menyelamatkan diri. Selanjutnya, korban dibantu warga menghubungi pemadam kebakaran dan lapor ke Polsek.

BACA JUGA:Diduga dari Selang Gas yang Bocor, Api Lalu Membakar Rumah Warga di Purbayasa Tonjong

Plt Kepala Satpol PP Brebes melalui Pj Kasi Damkar Sugiarto saat dikonfirmasi menjelaskan, menindaklanjuti laporan terjadinya kebakaran rumah di Desa Luwungragi pada Kamis (22/6) malam. Pihaknya mengaku, langsung menerjunkan dua unit mobil damkar dibantu mobil Tanki BPBD.

"Semua titik api, berhasil dipadamkan hingga pendinginan sekitar 2 jam. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," terangnya kepada Disway Jateng.

BACA JUGA:Rumah Pengacara di Brebes Kebakaran, 1 Kamar Rumah 2 Lantai Ini Ludes Terbakar

Upaya pemadaman dan pendinginan, lanjut Sugiarto, dibantu personel dan armada damkar pos Tanjung. Termasuk, TNI-Polri dan BPBD guna melakukan suplai air, serta melakukan pemadaman. Tujuannya, melakukan pendinginan dan pengecekan guna mencegah terjadinya rambatan api selanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu Setiyadi membenarkan terjadinya kebakaran milik warga Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba.

Namun, semua titik api berhasil dipadamkan dan tak menimbulkan korban jiwa. Bahkan, pihaknya mengimbau semua masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika terjadi kebakaran.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kebakaran diduga akibat permainan lampu lampion. Kemudian, api langsung menyambar karena membakar plastik yang digunakan untuk berjualan es," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: