Harga Hewan Kurban di Pasar Wage Mulai Melonjak

Harga Hewan Kurban di Pasar Wage Mulai Melonjak

Aktifitas perdagangan di pasar hewan Bumiayu meningkat pada satu pekan terakhir menjelang idul adha.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes

BUMIAYU, DISWAYJATENG - Aktivitas perdagangan di Pasar Hewan Bumiayu, mengalami lonjakan cukup tinggi pada Kamis (22/6) sepekan menjelang Idul Adha.

Peningkatan aktivitas juga disertai dengan kenaikan harga hewan kurban di pasar hewan yang hanya beroperasi setiap hari pasaran Wage ini. 

Data yang diperoleh dari Kantor pasar, terjadi kenaikan harga sebesar Rp 500 ribu untuk jenis hewan kurban kambing. Sedangkan jenis sapi, kenaikan harga sebesar Rp 1 juta.

BACA JUGA:Siapkah Anda Berkurban, Inilah 5 Tips Memilih Hewan kurban Dengan Cermat dan Tepat

"Itu juga dilihat dari kelas yang dinilai berdasarkan berat kotor, untuk kelas A seberat 50-60 Kg, kelas B 30-40 Kg dan kelas C 25-30 Kg untuk sapi Rp 30 juta hingga Rp 40 juta," ujar Herman, 47, pedagang.  

Tingginya aktivitas di pasar yang hanya beroperasi pada hari pasaran Wage tersebut, berimbas pada kemacetan yang terjadi di ruas jalan utama Bumiayu-Bantarkawung, sepanjang pagi hingga siang hari.

BACA JUGA:Cara Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Terbaik

"Meskipun masih ada satu kali lagi gi hari pasaran (Wage), tapi kondisi ini biasa terjadi. Dimana semakin dekat hari H Idul Adha, maka semakin ramai," jelasnya

Meningkatnya aktivitas perdagangan di pasar hewan, diimbangi dengan semakin intensifnya pengawasan yang dilakukan oleh Poskeswan Bumiayu terhadap hewan-hewan kurban yang diperjual belikan.

"Kita lakukan pemeriksaan kesehatan hewan. Termasuk juga didalamnya adalah mencatat lalu lintas hewan, menjelang idul adha ini," ungkap Priyo koordinator, Peternakan, Pasar hewan Bumiayu, DPKH Brebes.

Menurut dia, beberapa penyakit yang rawan menjangkiti hewa kurban yang disebabkan oleh pengaruh cuaca maupun proses pengangkutan di perjalanan. Karenanya, mengantisipasi kondisi tersebut, dilakukan penyuntikan vitamin terhadap hewan yang akan dikirim.

"Hewan kurban juga rawan terserang penyakit yang bisa terpicu saat hewan tadi dalam pengangkutan. Dimana hewan kerap mengalami stres," terangnya.

Kepala Pasar Hewan Bumiayu Ade Chicih Fajarwati, di konfirmasi terkait pelaksanaan transaksi penjualan hewan ternak mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas dibanding hari pasaran wage sebelumnya.

"Terjadi peningkatan aktifitas yang dibarengi dengan kenaikan harga dari harga sebelumnya, aktifitas pengiriman juga meningkat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: