Mau Bisnis Rental Sepeda Listrik? Pahami Dulu Spesifikasi dan Komponennya Sebelum Beli
Ilustrasi pengguna sepeda listrik --
Pada komponen kelistrikan sepeda listrik ini bisa dipasang di beberapa tempat, namun kebanyakan dipasang di bagian roda (hub motor) atau di gear bagian depan (mid drive motor). Dinamo sepeda listrik memiliki berbagai tingkatan daya mulai dari 200W hingga 1000W atau lebih
Perhatian penggerak listriknya, sepeda listrik dibekali motor listrik Merk apa? Dengan kapasitas berdaya berapa watt. Motor listrik tersebut didukung oleh baterai apa? Merek atau jenisnya dengan berkapasitas berapa Volt/Ah. Sehingga bisa didapatkan dihitung sepeda listrik tersebut bisa melaju sejauh berapa kilometer (KM) dan kecepatan maksimum berapa km per jam.
2. Baterai
Baterai adalah komponen vital yang menjadi sumber energi untuk pergerakan sepeda listrik. Komponen ini merupakan bagian yang paling mahal dalam keseluruhan sistem sepeda listrik.
Ini salah satu penentu harga sepeda karena komponen paling mahal pada sebuah sepeda listrik, baterai banyak variasi di setiap produsen. Untuk itu Perhatian kapasitas baterai yang ditawarkan dan berapa lama ketahanannya? Serta sistem pengcashan/chargernya.
BACA JUGA:Pengamat: Jangan Cuma KTT G20, Kendaraan Listrik Harus Terus Dilanjutkan
Dalam baterai ini tegangan dan kapasitas ditentukan dengan (amp-per jam atau Ah) dari baterai. Pada sepeda listrik rata-rata memiliki tegangan mulai dari 36 V sampai 52 V karena rentang tegangan tersebut merupakan spot aman untuk menghindari sengatan listrik.
Baterai yang dipakai adalah asam timbal atau NiMH, namun sepeda listrik modern sekarang ini semuanya sudah beralih ke baterai lithium-ion. Lithium dipilih karena baterai ini lebih bertenaga, ringan dan umurnya lebih panjang.
3. Kontroler Motor
Kontroler motor adalah bagian penting dari sepeda listrik Sebagian besar adalah brushless, yang memiliki tiga kabel. Motor kontroler yang umum terdapat dua jenis yakni pedal dan pengontrol berbasis throttle.
Kontroler motor mengubah tegangan DC yang masuk menjadi arus bolak-balik tiga fasa. Bagian ini dapat terus menyesuaikan voltase ke motor dari 0 V hingga voltase baterai penuh, sesuai dengan sinyal throttle pengguna, sensor pedal, dan berbagai batasan arus.
Kontroler pedal akan mengaktifkan listrik saat Anda menekan pedal. Sedangkan kontroler berbasis throttle bekerja dengan mekanisme potensiometer. Throttle dapat berupa tipe twist-grip atau tipe thumb-press dengan throttle.
Untuk itu perhatian pada kontroler sepeda listrik menggunakan jenis yang mana sehingga akan berpengaruh juga pada harga karena spesifikasi ini cukup penting pada sepeda listrik.
4. Rangka
Rangka merupakan bagian utama dari sebuah sepeda yang memiliki hubungan yang erat dengan komponen-komponen lainnya seperti stang, tempat duduk, roda, dan yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rakyatbengkulu.disway.id