Harga Daging Ayam di Pasar Bumiayu Tembus 40 Ribu

BUMIAYU, DISWAYJATENG - Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Bumiayu terus merangkak naik.

Harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kilogramnya, pada Jumat (15/6). Kenaikan Harga daging ayam broiler ini terpantau sejak 2 hari terakhir.

Dimana sebelumnya harga daging ayam hanya Rp 34.000 per kilogramnya.  

Salah satu pedagang ayam di pasar Kalierang Yanti, 42, mengatakan, naiknya harga daging ayam menyusul kenaikan harga ayam hidup di tingkat produsen yang telah lebih dulu naik karena belum masuknya usia panen ayam.

"Selain itu, informasi yang kami dapat, kenaikan harga ayam dari tingkat produsen akibat tingginya beban pemeliharaan akibat kondisi cuaca saat ini. Sehingga dibutuhkan biaya lebih, untuk obat maupun vitamin," ungkapnya.

Yanti mengakui, akibat naiknya harga daging ayam saat ini, dagangannya mengalami penurunan omset pembelian.

Karena kebanyakan warga mengurangi pembelian, setelah mengetahui harga naik.

"Yang biasanya beli sekilo, karena naik harga jadi beli separuhnya," imbuh dia.

Sebagai pedagang eceran, Yanti justru berharap harga daging ayam dagangannya tidak mengalami kenaikan.

Dengan demikian akan ramai oleh pembeli, pada akhirnya bisa menghasilkan keuntungan.

Hal yang sama disampaikan Suharti, pedagang ayam potong lain di pasar tersebut. Dia menuturkan satu hari sebelumnya, masih menjual daging ayam Rp 38.000 per kilogram.

Terkait alasan kenaikan harga tersebut, Suharti mengatakan tidak mengerti dikarenakan harga sudah naik dari dari pemasok daging ayam tersebut.

"Untuk daya beli masyarakatnya sendiri masih sangat rendah, ini tidak hanya penjual daging ayam saja tapi saya rasa yang lain juga mengalaminya," kata Suharti.

BACA JUGA:Harga Jahe Anjlok Drastis, Petani di Pemalang Menangis

Sumber: